Kesalahan Minum Kopi yang Berbahaya untuk Otak

| 31 May 2023 16:05
Kesalahan Minum Kopi yang Berbahaya untuk Otak
Ilustrasi minum kopi yang baik (Unsplash/Nicolas J Leclercq)

ERA.id - Bagi para pecinta kopi, tentunya sudah memahami apa saja kesalahan minum kopi yang sering dilakukan kebanyakan orang. pasalnya, kesalahan minum kopi ini dilakukan cukup sering tanpa disadari secara langsung. Simak kesalahan-kesalahan minum kopi dalam artikel ini agar Anda tetap dapat menerima manfaat kopi.

Riset paling baru yang diterbitkan di Molecular Psychiatry menyimpulkan kebiasaan minum kopi yang baik berpotensi meningkatkan konsentrasi, kontrol motorik, dan juga kewaspadaan. Tinjauan yang dipublikasikan di Archives of Medical Science menemukan minum kopi secara moderat menurunkan risiko kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Agar terhindar dari bahayanya, simak dan hindari kesalahan-kesalahan yang justru dapat merusak otak di bawah ini.

Kesalahan Minum Kopi  

Ilustrasi Minum Kopi (Valeria Boltneva-Pexels)

Minum kopi larut malam

Sebagian orang minum kopi saat membutuhkan dorongan energi di pertengahan atau sore hari. Anda harus perhatikan jam minum kopi, sebab minum kopi terlalu larut atau berdekatan dengan jam tidur justru dapat merusak waktu istirahat Anda.

Kafein bertindak sebagai stimulan dan tetap berada dalam aliran darah beberapa jam setelah dikonsumsi. Direktur Headache and Traumatic Brain Injury Center di University of California San Diego, Nina Riggins mengungkapkan kafein bertahan dalam aliran darah hingga 5 jam. Adapun untuk benar-benar 'bersih', bisa membutuhkan waktu 10 jam.

Ketika kafein mempengaruhi tidur, tidur Anda jadi terganggu sehingga berbahaya untuk kesehatan otak. Keesokan harinya Anda pun akan mengalami sulit berkonsentrasi, belajar, dan menurunkan kewaspadaan.

Minum kopi terlalu banyak

Jika Anda minum kopi dalam asupan moderat, misalnya satu atau dua cangkir sehari, Anda berarti sudah melindungi otak. Namun, jika berlebihan justru berpotensi membawa dampak yang berbahaya.

Studi yang diterbitkan di Nutritional Neuroscience menyimpulkan minum lebih dari 6 cangkir kopi per hari berasosiasi dengan volume total otak lebih kecil dan meningkatkan risiko demensia sebesar 53 persen.

Untuk orang dewasa, FDA menyarankan cukup mengonsumsi 400 miligram kafein atau setara dengan 4 cangkir kopi seduhan sendiri. Namun, jangan lupa bahwa kafein juga terkandung dalam teh, minuman energi, dan juga minuman cokelat.

Berhenti ngopi secara tiba-tiba

Jika Anda hendak berhenti minum kopi, sebaiknya lakukan secara bertahap dan jangan langsung berhenti secara utuh dari kopi. Jika langsung berhenti minum kopi secara tiba-tiba, seseorang berisiko mengalami gejala-gejala yang mengganggu otak.

Pengurangan kafein secara drastis juga akan menjadikan orang sulit konsentrasi. Oleh karena itu, kurangi konsumsi kopi secara bertahap, contohnya jika biasanya Anda minum dua cangkir kopi, maka Anda dapat mengganti satu cangkirnya dengan kopi non kafein (decaffeinated coffee).

Penambahan gula berlebihan

Kopi yang memiliki rasa super manis juga termasuk jenis kopi yang tidak baik buat otak. Studi pada tahun 2019 menunjukkan, kelebihan konsumsi gula pada orang dewasa berasosiasi dengan fungsi kognitif yang menurun.

Selain itu, kelebihan konsumsi gula akan berpengaruh terhadap fungsi konektivitas dan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah. Oleh sebab itu, sebaiknya batasi gula tambahan pada kopi Anda.

Demikianlah penjelasan tentang kesalahan minum kopi yang dilakukan pada umumnya. Setelah mengetahui beberapa hal di atas, tentunya Anda akan bisa menikmati kopi Anda dengan lebih aman.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi