Kasihan Mempelai Pria Ini, Wajahnya Ditendang Calon Mertua Usai Ijab Kabul di Bima

| 28 Sep 2021 10:48
Kasihan Mempelai Pria Ini, Wajahnya Ditendang Calon Mertua Usai Ijab Kabul di Bima
Mempelai pria dan calon mertua yang sempat bikin ribut dalam acara akad nikah di Bima

ERA.id - Acara akad nikah yang tadinya berlangsung tenang, berakhir riuh usai sang mertua menendang menantunya usai ijab kabul.

Kejadian itu terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat dan videonya direkam dan disebar oleh Ansar Blur di Facebook.

Dalam video viral itu, awalnya si calon mertua dengan khusyuk membaca doa demi melanggengkan pernikahan calon mempelai yang sebentar lagi menjadi menantunya.

Terlihat pula sang penghulu mengenakan jas biru mengawali prosesi ijab-kabul. Setelahnya, tiba giliran orang tua pengantin perempuan beristighfar dan syahadat. Suasana haru biru.

Tak lama, si calon mertua yang duduk depan mempelai lelaki, tiba-tiba menyebut kata 'Bote'. Dalam bahasa Bima, 'Bote' berarti monyet.

Usai berucap, si calon mertua langsung direspons pihak keluarga mempelai lelaki dengan makian pula.

"Apalagi sih masalahnya, hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini," ucap salah seorang perempuan dalam video tersebut dalam bahasa Bima.

Menanggapi itu, si calon mertua langsung menunjuk ke arah suara yang menimpalinya. Beberapa detik berselang, si calon mertua berdiri dan langsung menendang pengantin pria.

Untungnya, kejadian itu cepat dilerai oleh pihak-pihak yang tak ingin acara khidmat tersebut berubah jadi arena gulat.

Merespons itu, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Candra bilang kalau kejadian itu sudah lama yakni 14 Agustus lalu.

"Benar itu terjadi di Kota Bima, tepatnya di Oimbo wilayah hukum Polsek Rasanae Barat," jelasnya dikutip dari detikcom, Minggu (26/9/2021) silam.

Kasus itu diakuinya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sektor Rasanae Barat dan tengah diselidiki.

"Sudah dilaporkan oleh keluarga yang merasa dirugikan. Sedang dilakukan penyelidikan terkait motifnya dan juga akan segera dilimpahkan ke Reskrim," tuturnya.

Rekomendasi