ERA.id - Angka sekolah yang terpaksa kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh kembali bertambah menjadi 22 sekolah setelah dilakukan berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung kepada beberapa siswa dan guru sebagai sampel beberapa waktu lalu.
Ke-22 sekolah tersebut ditutup karena, penambahan kasus COVID-19 dikalangan sekolah bertambah menjadi 117 orang. Sekdisdik Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan hasil tersebut terdiri dari 105 siswa dan 12 guru yang dinyatakan positif menurut hasil tes usap.
"Ya, sekolah yang siswa dan gurunya terpapar COVID-19 harus kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh," jelas Cucu di Bandung, Selasa (26/10/2021).
Cucu menjelaskan pengambilan sampel tersebut baru tahap pertama, dimana 80 persen siswa dan guru atau 5.993 orang sebagai sasaran untuk menjalani tes usap.
"Sekolah yang kami tutup itu terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA juga SLB, untuk itu kebijakan PTMT akan segera kami evaluasi," jelasnya.
Saat ini, baru 3 persen dari jumlah murid dan guru yang ada di Bandung, jika sudah 100 persen hasil tes, tentu dirinya memastikan harus membicarakan dengan semua pihak.