ERA.id - Seorang tukang ojek online di Kota Makassar meluapkan kekesalannya kepada demonstran yang berunjuk rasa, Kamis (28/10/2021) kemarin, di momen Hari Sumpah Pemuda.
Kejadian itu terjadi di Jl. Sultan Alauddin, depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh). Aksi mereka sempat membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Dari kemacetan itu, si tukang ojek mengeluh sebab kerjaannya terhambat. Kadung emosi, si ojol langsung menyuruh mahasiswa yang beremo agar pulang ke kampung halamannya.
"Apa kau pulang meko kampungmu (pulang saja di kampung kamu)," ucap kesal sang driver ojol di lokasi.
Tak sampai situ, sang ojol menyampaikan kekesalannya ke mahasiswa kalau demonstrasinya merugikan banyak orang karena pengguna jalan aksesnya tertutup kemacetan.
Selanjutnya, ia juga bilang kalau demonstran sebaiknya mendatangi gedung DPRD Provinsi. "Tidak jaman mi itu demo begini (bikin macet), pergi ko sana (DPRD) sampaikan ki," sebutnya.
Meski begitu, sang mahasiswa tetap berunjuk rasa memamerkan intelektualitasnya dengan cara menghambat perjalanan pengguna jalan.
Untuk diketahui, masyarakat mengeluh seperti ini bukan kali pertama. Sebelumnya, mahasiswa Kampus Unismuh dari organisasi HMI juga sempat diprotes oleh seorang ibu-ibu.
Ibu tersebut marah karena aktivitasnya terhalangi oleh demonstrasi yang menutup jalan tersebut, mengabaikan azan Magrib, hingga ibu tersebut terhalangi melakukan salat.
Bahkan parahnya, ibu-ibu yang belum diketahui identitasnya tersebut menyebut mahasiswa sangat berdosa bila mana menghalangi seseorang untuk beribadah.
Walau sudah dimarahi, permintaan ibu tersebut diabaikan para mahasiswa kritis nan cerdas yang gemar protes tersebut.