ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agak menyesalkan adanya pemberitaan yang menyebut mobil dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menghalangi ambulans di Klaten.
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun menunggu permintaan maafnya terkait masalah ini.
"Saya tunggu ucapan maafnya. Kalau cuma hapus saja anak kecil bisa. Posting, dan hapus kayak anak kecil saja," terang Gibran,Minggu (31/10/2021).
Menurut Gibran, sudah ada klarifikasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Klaten jika kendaraan dinas yang diduga menghalangi ambulance merupakan kendaraan OPD Pemkab Klaten.
Gibran pun membatha mobil dinas berplat nomor AD tersebut adalah mobil dinas Pemkot Solo. Ia membantah mobil itu adalah kendaraan dinas Pemkot Solo.
"Pertama, Plat AD tak hanya Solo. Kedua, mobil dinas tersebut bukan milik dari Pemkot Solo," katanya, Sabtu (30/10).
Ia juga berjanji akan menindak apabila ada anak buahnya yang melakukan hal seperti itu.
"Apabila ada jajaran saya yang berbuat demikian, maka tak hanya teguran keras, namun upaya tindak lanjut yang lebih serius siap kami layangkan," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial berisi ambulans yang dihadang pengendara mobil plat dinas AD 9502 PL di Klaten, Jawa Tengah. Mobil ini diduga dibawa pejabat.
Rekaman video kejadian tersebut awalnya viral di WhatsApp Group (WAG) sejak Jumat (29/10).
Sekitar pukul 24.00 WIB video kejadian tersebut diunggah di akun Instagram @kabar_klaten.
Mobil berwarna hitam itu tampak tak menepi saat berhadapan dengan ambulans. Sementara mobil-mobil lain sudah memberi jalan ke ambulans ini.
Dalam unggahan tersebut disertakan video berdurasi 15 detik. Video itu disertai keterangan, “Lokasi tepat di depan kantor DPRD Kabupaten Klaten.
Kronologi ambulans membawa pasien pascakecelakaan dari PMI Klaten dengan kode sirine (pasien tenang) memutuskan mengambil alih lajur lawan arah karena lajur yang sama macet total.
Semua kendaraan lawan arah sudah memberi jalan dengan menepi ke kiri, hanya mobil plat dinas tersebut yang enggan untuk menepi.