ERA.id - Ratusan sekolah dasar (SD) di Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) secara perdana hari ini, Senin (1/11/2021). PTMT digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Pelaksana tugas Kadisdik Kota Medan Topan Ginting mengatakan, PTMT untuk sekolah dasar akan mulai berlangsung sejak hari ini berdasarkan arahan dari Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.
"Hari ini seluruh sekolah dasar mulai melakukan pembelajaran langsung. Seluruh SD Negeri di Kota Medan ada sekitar 381 sekolah secara serentak menggelar tatap muka terbatas," kata Topan.
Dijelaskan Topan pelaksanaan PTMT untuk sekolah SD dilaksanakan dengan prokes ketat, misalnya wajib memasang kaca penyekat dan membatasi jumlah siswa yang hadir.
"Untuk jumlah siswa di kelas dibatasi hanya 8 siswa perkelas. Yang lain tetap sama seperti kantin yang tidak boleh buka, SOP kepada siswa dan guru, itu sama. Perbedaannya ada di maksimal jam belajar, kalau SMP itu kan maksimal 3 jam, sedangkan untuk SD ini hanya 2 jam," ungkapnya.
Lanjut dikatakan Topan, pihaknya telah berkoordinasi dengan OPD dan stakeholder terkait untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan siswa di dalam maupun luar sekolah.
Salah satu hal yang dilakukan agar tidak terjadinya kerumunan yakni meniadakan aktifitas di kantin sekolah. Selain itu pihaknya juga melarang aktifitas pedagang jajanan di gerbang sekolah yang dapat menyebabkan siswa berkumpul.
Bahkan untuk hal tersebut, menurutnya menjadi perhatian serius Walikota Bobby Nasution untuk diawasi secara ketat.
"Tadi malam pak wali kota mengingatkan saya untuk memperhatikan benar terkait hal ini. Hari ini saya sudah berkoordinasi dengan Kabag Tapem untuk melakukan pemantauan dan pengawasan melalui Satgas Covid-19 kecamatan atau kewilayahan, di sekolah-sekolah agar tidak terjadi kerumunan dari aktifitas penjualan jajanan di depan sekolah," kata dia.
Untuk menjamin penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah, Disdik Medan mengerahkan seluruh pengawas sekolah melakukan pemantauan dan pelaporan secara berkala terhadap aktifitas PTMT di sekolah-sekolah.
"Kepada pengawas sekolah juga kita kerahkan untuk memantau sekolah yang melakukan PTMT dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan," pungkasnya.