ERA.id - Saat Hari Pahlawan Nasional beberapa waktu lalu, Bupati Gowa Adnan Purichta disoroti karena bergaya Bung Karno oleh kader Gerindra sekaligus legislator DPRD Gowa, Dian Purnamasari.
Ia dituding mengedepankan citra ketimbang kerja-kerja yang menjaga situs peninggalan Raja Gowa seperti istana Balla Lompoa dan Makam Keluarga Kerajaan Gowa.
Balla Lompoa, menurut Dian, kini terbengkalai. Toiletnya disebut menyeramkan, dan atap ruang tamunya mulai dimakan usia. Seharusnya, hal itu direvitalisasi oleh Pemkab Gowa.
Sementara Makam Keluarga Raja Gowa, terlihat tidak terurus karena beberapa nisan sampai rusak karena terendam genangan air.
Karenanya, Dian menyoroti saluran air di area makan yang tampaknya tidak dipedulikan oleh Pemkab Gowa.
Setelahnya, Dian mengomentari Adnan lagi. Katanya, ponakan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersebut, salah langkah dengan mendatangi Benteng Fort Rotterdam saat memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Alasan Dian, Adnan harus mengingat sejarah Kerajaan Gowa itu lebih penting untuk dikampanyekan ke publik.
Pilihannya adalah, mengunjungi Benteng Somba Opu dan menjelaskan secuplik sejarahnya.
Dian melanjutkan, Gowa memiliki Benteng Somba Opu milik Kerajaan Gowa, yang dulunya tersisa untuk dijadikan kerajaan, usai perjanjian Bungayya.
Benteng Fort Rotterdam sendiri adalah simbol takluknya kerajaan Gowa ke tangan VOC dari perjanjian tersebut.
"Justru ini ibu kota Kerajaan Gowa (Benteng Somba Opu). Benteng Fort Rotterdam itu markas Belanda yang belakangan dipakai untuk melemahkan kekuasan Gowa," sebut Dian, Jumat (12/11/2021) kepada ERA.id.
Tak cuma itu, Dian juga ikut menyoroti Benteng Somba Opu yang kini kondisinya memprihatinkan. Lewat foto yang ditunjukkan kepada ERA.id, terlihat atap dan dinding benteng seperti tidak terawat.
Atapnya bolong, hanya menyisakan rangka kayu saja. "Sangat memprihatinkan," tandasnya.
Diketahui, dalam postingan akun Instagram @adnanpurichtaichsan, tidak ditampilkan dirinya sedang berada di Benteng Somba Opu.
Padahal, Sultan Hasanuddin diketahui menjadi salah satu tokoh Pahlawan Nasional milik masyarakat Sulsel khususnya Kabupaten Gowa.