Mau Berguru ke Solo, Pemkot Bukittinggi Ingin Batiknya Go Internasional

| 15 Nov 2021 16:25
Mau Berguru ke Solo, Pemkot Bukittinggi Ingin Batiknya Go Internasional
Pemkot Solo terima kunjungan dari Pemkot Bukittinggi untuk transfer knowledge tentang batik, Solo, Senin (15/11/2021). (Dok. Pemkot Solo)

ERA.id - Pemerintah Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat datang ke Solo untuk belajar membatik. Mereka menilai Solo berhasil dalam produksi batiknya dan bisa memberdayakan pengrajin lokal.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan rencananya pengrajin lokal dari Bukittinggi akan diminta belajar mengenai warisan budaya ini mulai tahun depan. Baik belajar mengenai produksi hingga pemasarannya.

"Makanya tahapan awalnya ke sini. Kami ingin belajar agar produk kami juga bisa go nasional dan bahkan go internasional," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (15/11/2021).

Program ini nantinya juga akan menjadikan pembatik lokal menjadi profesional. Sebab mereka bisa mengantongi sertifikat yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti yang dilakukan Pemkot Solo.

"Tadi dari cerita Pak Sekda di Solo ini ada sertifikasi pembatik di Solo Technopark," katanya.

Sejauh ini kualitas pembatik di Bukittinggi masih belum sebaik di Solo. Termasuk varian produknya juga belum banyak. "Saat ini kami baru main di harga menengah, sekitar Rp1 juta. Belum sampai puluhan juta seperti di sini," katanya.

Di samping itu motif batik di Bukittinggi belum memiliki pakem dan mengandung filosofi. Padahal batik dari Solo sarat akan filosofi.

"Dan di Solo ini ada aturan untuk pemakaiannya," katanya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemkot Bukittinggi. Dalam pertemuan ini Pemkot Solo juga mendatangkan pengusaha dan seniman untuk transfer knowledge.

"Kami bisa sharing pengetahuan, nantinya di Bukittinggi juga akan ada kampung batik," katanya.

Rekomendasi