ERA.id - Banjir yang melanda beberapa wilayah Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, sejak Minggu (21/11/2021), belum juga surut hingga Senin (22/11/2021) dini hari. Bahkan jumlah kelurahan yang terdampak menjadi 13 kelurahan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat, jumlah kepala keluarga yang terdampak di 13 kelurahan tersebut sebanyak 3.686 kepala keluarga.
"Ketinggian muka air berkisar 20 hingga 100 cm. Hari ini, prakiraan cuaca menginformasikan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi pada siang hingga malam hari," kata Plt Kepala Pusat Data, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis yang diterima Senin (22/11/2021).
Muhari memaparkan, sebanyak 13 kelurahan yang terdampak banjir di Kota Tebingtinggi di antaranya Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Mandailing dan Pasar Baru di Kecamatan Tebing Tinggi Kota.
Selanjutnya, Kelurahan Brohol dan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis, Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Pabatu, Tualang dan Persiakan di Kecamatan Padang Hulu, serta Kelurahan Sri Padang di Kecamatan Rambutan.
Saat ini, pihak BPBD Kota Tebingtinggi bersama berbagai unsur TNI, Polri dan dinas terkait maupun relawan sedang masih bersiaga di wilayah terdampak.
"Untuk mengantisipasi dampak susulan kalau terjadi banjir susulan. Petugas juga menyiagakan peralatan untuk evakuasi warga ketempat yang lebih aman," pungkasnya.