Begini Penampakan Pabrik PT Dua Kelinci yang Terbakar, Polisi Sebut Tak Ada Korban Jiwa

| 23 Nov 2021 16:48
Begini Penampakan Pabrik PT Dua Kelinci yang Terbakar, Polisi Sebut Tak Ada Korban Jiwa
Proses pemadaman kebakaran di pabrik PT Dua Kelinci (Istimewa)

ERA.id - Kebakaran hebat melanda pabrik PT. Dua Kelinci, Pati. Api melahap pabrik produk makanan itu yang berada di Jalan Pati-Kudus Km 6, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo pada pukul 11.20 WIB.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan Polri saat ini membantu pemadaman dan evakuasi karyawan pabrik.

"Untuk penyebab masih dalam penyelidikan. Untuk tim INAFIS Polres Pati sudah berada di lokasi," kata Iqbal Selasa (23/11/2021).

Di samping mobil pemadam kebakaran milik pemda setempat, sejumlah kendaraan milik Polri didatangkan dari sekitar lokasi untuk mempercepat pemadaman api, termasuk water canon milik Polres Pati dan Polres Kudus.

"Puluhan personel Polri dibantu Satpol PP serta TNI juga sudah diturunkan untuk membantu," ungkapnya.

Proses pemadaman kebakaran di pabrik PT Dua Kelinci (Istimewa)

Kabid Humas menyatakan dugaan sementara api berasal dari dalam gedung atau ruangan pemanggangan kacang garing.

Kebakaran diketahui saat pos keamanan pabrik Dua Kelinci mendapat telepon terdapat api dan kebakaran di bagian ruangan oven kacang garing.

"Kemudian dilakukan pemadaman dengan satu unit kendaraan pemadam, namun api belum juga padam dan semakin membesar serta merambat ke bagian gedung lain," ujar Iqbal menegaskan.

Ia menambahkan api mulai dapat dijinakkan selang waktu 2,5 jam kemudian dengan bantuan dari sembilan unit kendaraan pemadam kebakaran dan delapan unit kendaraan tangki air.

" Berdasarkan laporan, sejauh ini korban jiwa nihil dan kerugian materiil belum dapat ditaksir," tambahnya.

Saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Area kantor, gudang penyimpanan plastik, dan ruang oven masih dilalap api.

"Sejauh ini masih sekitar 20 persen yang belum padam. Kami berharap masyarakat tenang dan tidak berkerumun di lokasi untuk mempercepat upaya pemadaman," tutup Kabid Humas.

Rekomendasi