ERA.id - Bentrokan antara personel Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole dari Brimob Polri terjadi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, tepatnya depan Mess Hall, Timika, Papua.
Pemicu keributan tersebut diduga karena masalah harga rokok yang dijual oleh personel Brimob Polri. Terkait anggota yang berjualan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut hal tersebut tidak melanggar aturan.
"Itu masalah seperti itu sudah diselesaikan, itu tidak ada yang melanggar itu semua, tidak ada yang dilanggar, ini hanya masalah komunikasi saja, masalah kecil yang telah selesai itu semua, masalah seperti itu," jelas Rusdi kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
Rusdi mengatakan, kasus bentrok tersebut hanya permasalahan kecil dan sudah diselesaikan dengan baik.
"Kalau ada masalah-masalah harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya," ujarnya.
"Itu hanya permasalahan kecil saja, tapi yang jelas pimpinan-pimpinan di sana telah menyelesaikan itu semua, masalah sudah selesai sekarang pelaksanaan tugas masing-masing kesatuan sudah berjalan dengan baik," sambungnya.
Lebih lanjut Rusdi mengungkapkan, TNI-Polri tetap menjaga soliditas dan sinergi antarsesama anggota. Rusdi menyebut hal itu menjadi benteng yang harus diperkuat dalam menghadapi setiap masalah.
"Soliditas dan sinergitas TNI-Polri itu menjadi kunci untuk menghadapi ancaman dan tantangan oleh bangsa ini, sehingga betul-betul sekali lagi, sinergisitas dan soliditas TNI-Polri tidak boleh terganggu, ini harus dipertahankan dan terus diperkuat masalah itu," tukasnya.