ERA.id - Seorang sopir taksi online (taksol) ditemukan tewas. Ia diduga menjadi korban perampokan. Jenazahnya dibuang di pinggir jalan dan ditemukan pemulung di kawasan Kanal, Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu dini hari.
Korban adalah M Idris (42), warga Jalan TB Simatupang, Pinang Baris, Kecamatan Sunggal, Kota Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim inafis Polrestabes Medan, tidak ditemukan benda berharga di tubuh korban. Kuat dugaan, sopir taksi online tersebut korban perampokan.
"Benar ada sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Diduga korban perampokan," kata dia.
Mayat M Idris pertama kali ditemukan warga yang sedang mengumpulkan barang bekas (botot). Saat tiba di depan SMA Negeri 13 Medan, saksi Irham dan M Radif Maulana, melihat sesosok mayat dengan posisi tergeletak di pinggir jalan.
Setelah memastikan bahwa sosok yang mencurigakan itu adalah mayat manusia, keduanya lalu memanggil warga lain dan memberitahukan kejadian tersebut kepada kepala lingkungan. Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Deli Tua.
"Dari informasi saksi, sebelum ditemukan jenazah korban, sebuah mobil terlihat datang ke lokasi tersebut. Dua orang dengan berpakaian serba hitam yang ada di dalam mobil turun. Dan tidak lama kemudian mobil bergerak dan melaju ke arah jalan raya," ungkapnya.
Untuk mendalami kasus dugaan perampokan dan pembunuhan tersebut, saat ini polisi sedang mengumpulkan barang bukti dan informasi dari saksi.
Sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna proses otopsi untuk menyelidiki penyebab kematian korban.
"Dari tubuh korban ditemukan sejumlah luka, yakni di bagian leher, mata memar dan tangan sebelah kanan mengalami luka dan memar," pungkasnya.