Tim Editor
ERA.id - Pariwisata saat ini tidak hanya menjadi gaya hidup, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan. Terlebih setelah sekian lama pandemi COVID-19 melanda dan membatasi aktifitas serta ruang gerak masyarakat.
Aktifitas pariwisata atau traveling tengah menjadi tren yang digandrungi kaum milenial. Berbagai unggahan tentang spot-spot wisata alam yang menarik selalu mewarna lini masa media sosial. Hal itu ternyata mampu memikat wisatawan untuk datang dan mengeksplorasi keindahan alam Indonesia.
Salah satu wilayah yang dikenal memiliki destinasi wisata alam yang tak pernah ada habisnya adalah Sumatera Utara. Selain memiliki objek wisata Super Prioritas - Danau Toba, provinsi di bagian barat Indonesia ini juga punya destinasi lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Hal tersebut yang saat ini tengah gencar dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dengan mengusung tagline #Disumutaja, Disbudpar Sumut mengajak berbagai komunitas, peramuwisata dan jurnalis, untuk kembali membangkitkan gairah pariwisata di Sumut.
"Ini adalah salah satu upaya Disbudpar Sumut untuk membangkitkan kembali gairah berwisata di Sumut. Itu lah sebabnya kami mengajak berbagai komunitas termasuk teman-teman jurnalis, untuk menginformasikan kalau Sumut sudah siap dengan wisata alamnya," kata Kepala Bidang Bina Pemasaran Pariwisata, Disbudpar Sumut, Laila Jamilah Lubis.
Perempuan energik yang karib disapa Jamilah Lubis ini mengatakan, ada banyak destinasi wisata alam di Sumut yang menarik dan harus dikunjungi oleh wisatawan. Oleh sebab itu, melalui berbagai kegiatan eksplorasi mampu menarik pengunjung untuk berwisata ke Sumut.
Dia optimis pariwisata Sumut bisa kembali bangkit setelah selama dua tahun redup seiring merebaknya pademi COVID-19.
"Ada banyak wisata alam di Sumut selain Danau Toba yang saat ini sudah menjadi wisata prioritas, salah satunya wisata sungai yang hari ini kita eksplorasi dengan kegiatan North Sumatera Rafting di Sei Bingei, Kabupaten Langkat," ungkapnya.
Disbudpar Sumut, lanjutnya, kedepan menargetkan akan menjadikan objek wisata di Sumut sebagai lokasi perhelatan event-event penting baik itu berskala nasional mau pun internasional.
"Kegiatan North Sumatera Rafting ini baru pertama kali dan kenapa series 1 karena kita masih dibatasi protokol kesehatan. Kedepan kita berharap bisa menggelar kegiatan yang berskala nasional bahkan yang berkala internasional," pungkasnya.
