Kampus USU Bersiap Menuju Internasionalisasi, Rektor Muryanto Amin: Berharap dalam 5 Tahun Bisa Tercapai

| 11 Dec 2021 22:30
Kampus USU Bersiap Menuju Internasionalisasi, Rektor Muryanto Amin: Berharap dalam 5 Tahun Bisa Tercapai
Rektor USU Dr Muryanto Amin saat menjelaskan program Internasionalisasi kampus USU (Dok. Humas USU)

ERA.id - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk mewujudkan program internasionalisasi kampus USU. Ia menargetkan dalam lima tahun capaian tersebut bisa terwujud.

"Konsentrasi kita saat ini sedang mempersiapkan capaian menuju  internasionalisasi USU," kata Muryanto dalam kegiatan Sarasehan bersama jurnalis di kampus USU, Sabtu (11/12/2021).

Kegiatan bersama insan pers itu turut dihadiri Wakil Rektor 1 Dr. Edy Ikhsan, Wakil Rekor III Prof.Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, Sekretaris Universitas Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, serta Kepala Humas, Protokoler, dan Promosi USU Amalia Meutia.

Lanjut dikatakan mantan Dekan FISIP, ini secara sederhana internasionalisasi adalah menciptakan kenyamanan bagi mahasiswa luar negeri (asing) belajar di kampus USU. Sebagai tuan rumah kata dia, USU harus memastikan kenyamanan tersebut dapat terpenuhi.

"Internasionalisasi itu yakni kalau orang asing kuliah kemari, dia merasa nyaman. Ada juga nanti yang mengajar di sini dosen-dosen asing," jelas Muryanto.

Muryanto mengatakan saat ini berbagai persyaratan tersebut saat ini sedang dipersiapkan, termasuk salah satunya mencapai posisi 500 QS World University Ranking.

Selain itu, penataan ruang di kampus yang mendukung proses internasionalisasi USU berdasarkan standar yang ditetapkan.

Program internasionalisasi USU, lanjut dia, selain memperkenalkan kampus tersebut ke kanca internasional, juga akan meningkatkan devisa negara.

"Kita berharap di lima tahun ke depan sampai tahun 2026 ini,bisa ke 500 QS. Itu capaiannya. Banyak yang kita dapatkan jika program internasionalisasi ini terwujud, misalnya devisa ngara kita itu bertambah karena mereka membayar semuanya di sini mulai kost, makanan, sampai mereka bisa bercerita mengenai kota wisata di Sumut," pungkasnya.

Rekomendasi