Antisipasi Lonjakan COVID-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru, Gibran Ancam Warga yang Berkerumun: Bakal Mendadak!

| 20 Dec 2021 13:53
Antisipasi Lonjakan COVID-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru, Gibran Ancam Warga yang Berkerumun: Bakal Mendadak!
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (dok. Pemkot Solo)

ERA.id - Pemerintah Kota Solo akan melakukan swab acak di lokasi-lokasi yang diprediksi muncul kerumunan. Hal ini sebagai antisipasi penularan Covid-19 pada momen libur Natal dan Tahun Baru. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan swab acak ini akan dilakukan secara mendadak. Sehingga hal ini untuk mengantisipasi munculnya kerumunan di masyarakat.

”Di tempat-tempat wisata, atau paling tidak ke tempat-tempat yang ada kerumunannya, tentunya mendadak,” ucap Gibran saat ditemui, Senin (20/12/2021).

Untuk swab acak tersebut, akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Untuk pelaksanaannya, Satpol PP akan memantau kondisi di lapangan ketika nantinya muncul kerumunan.

”Nanti SDM dari DKK, kita akan swab on the spot ketika terjadi kerumunan,” kata Kepala Satpol PP Arif Darmawan.

Terkait dengan aturannya, akan disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Termasuk aturan terkait jam operasional, penggunaan masker dan munculnya kerumunan.

”Selama melanggar atura, ya itu (swab acak) dilakukan,” kata Arif.

Terkait lokasi dan titik-titik yang diantisipasi, Arif mengatakan sudah memetakan beberapa lokasi. Salah satu yang diantisipasi adalah munculnya kegiatan reuni atau pertemuan-pertemuan tahunan.

”Misalnya reuni yang jadwalnya harusnya Idul Fitri, sekarang digeser menjadi libur tahun baru,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menambahkan untuk lokasi-lokasi wisata, ia tidak terlalu khawatir. Pasalnya di lokasi ini sudah ada aplikasi Peduli Lindungi.

”Tapi ya nanti tergantung situasinya,” kata Siti.

Ia mencatat bahwa swab acak ini sebagai peringatan agar masyarakat tidak menimbulkan kerumunan. Jika muncul adanya kerumunan, selain diswab, mereka juga akan dikarantina oleh Pemkot Solo.

”Saya sudah ngomong ke Satpol PP, nanti kalau ada kerumunan biar diswab, setelah itu langsung dikurung (karantina),” katanya.

Rekomendasi