ERA.id - Sebelum keputusan Ketua Umum Demokrat AHY bikin massa di Nusa Tenggara Timur (NTT) marah, kader Demokrat di Riau lebih dulu membakar atribut partai.
Alasannya mirip dengan massa yang ngamuk di NTT, yakni kecewa terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Itu terjadi pada November 2021 silam, di halaman kantor DPD Demokrat Riau, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
Lebih jelasnya, kader kecewa karena saran kader akar rumput tak didengar soal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di Pekanbaru.
Usai menumpahkan kekecewaannya, kader pun membuka baju dan atribut Partai Demokrat. Mereka langsung kompak membakar atribut partai berlambang Mercy tersebut.
"Atribut semua saya bakar karena kecewa dengan demokrat di bawah kepemimpinan AHY. AHY memimpin partai ini beda jauh dengan cara SBY, SBY selalu mengajarkan kesantunan dan aturan, ini berbeda," tegas kader Demokrat Riau Kamaruzman dikutip dari Detikcom.
"Ingat, Agus Harimurti Yudhoyono, suara Demokrat tidak seberapa besar. Tapi suara Demokrat Riau 17 persen melahirkan suara, tolong dihargai perjuangan Partai Demokrat Riau. Tolong hargai," katanya.
Kader Demokrat NTT mengamuk
Setelahnya, atribut partai Demokrat termasuk poster bergambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga dibakar puluhan orang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tak cuma itu, Demokrat juga dicap sebagai partai busuk.
Aksi pembakaran poster bergambar anak SBY itu, dilakukan di Sekretariat DPD Partai Demokrat NTT, di Kota Kupang, Selasa (4/1/2022) kemarin.
Puluhan orang tersebut bertindak brutal karena menolak keputusan DPP Partai Demokrat dalam pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
Diketahui, DPP Demokrat memang menetapkan Leonardus Leo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat NTT.
Setelah penetapan ini, sejumlah kader dan simpatisan partai Demokrat di NTT sendiri langsung menolak.
Beberapa massa menilai, kalau semestinya DPP Demokrat yang dikendalikan AHY, memilih Jefri Riwu Kore (Jeriko) karena dianggap telah loyal kepada partai.
Koordinator aksi, Natan Gah, mengatakan AHY tidak teliti. Sebagai ungkapan kekecewaan, para simpatisan ini ingin Jefry Riwu Kore keluar saja dari Partai Demokrat.
Final
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menetapkan Leonardus Leo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT mengantikan Jefry Riwu Kore (Jeriko).
"DPP Partai Demokrat sudah menetapkan Leonardus Leo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT. Penetapan ini dilakukan atas keputusan pimpinan pusat," kata Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat MM Ardy Mbalembout.
Ardy Mbalembout mengatakan, penetapan Leonardus Leo sebagai Ketua DPP Partai Demokrat NTT melalui keputusan oleh tim tiga, terdiri dari Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK.
Hal itu menurut dia sesuai keputusan dalam AD/ART Partai Demokrat tahun 2020.
Menurut Ardy yang juga sebagai Wakil Ketua Mahkamah Partai Demokrat Pusat, penetapan Ketua DPD Partai Demokrat NTT itu sudah final.