ERA.id - Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Ibukota Negara (RUU IKN) akan bertolak ke Kalimantan Timur untuk meninjau lokasi calon ibu kota negara baru.
Wakil Ketua Pansus RUU IKN Saan Mustopa mengatakan, rencananya kunjungan ke Kalimantan Timur dilakukan pada 10 Januari 2022.
"Tanggal 10 memang kita ada rencana ke Kalimantan Timur untuk cek lokasi," kata Saan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Saat mengatakan, selama kunjungan tersebut akan memastikan lokasi yang akan dijadikan ibukota negara baru layak untuk ditempati. Apalagi, sempat bereadar kabar, sejumlah daerah di sana dilanda banjir.
"Apalagi kan ada berita-berita di sana banjir, jadi perlu kita cek secara fisik ke sana. Kondisinya seperti apa, memungkinkan atau tidak, nanti kita akan lihat," kata Saan.
Diberitakan sebelumnya, Calon ibu kota negara baru di Panajem Paser Utara, Kalimatan Timur dilanda banjir pada Desember 2021 lalu.
Bandan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara pada Jumat (17/12).
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir disebabkan tingginya intensitas hujan dan disertai adanya pasang air laut (ROB). Adapun tiga desa yang dilanda banjir yaitu Desa Bukit Raya, Desa Sukaraja dan Kelurahan Sepaku.
"(Banjir) diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan dan disertai adanya pasang air laut (ROB) yang membuat air sungai yang seharusnya mengalir ke laut tertahan dan meluap ke permukiman warga," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/12/2021).