Minyak Goreng Rp14 Ribu Per Liter Cepat Ludes, Gubernur Khofifah: Jangan Panik lalu Borong Minyak Goreng

| 20 Jan 2022 15:14
Minyak Goreng Rp14 Ribu Per Liter Cepat Ludes, Gubernur Khofifah: Jangan Panik lalu Borong Minyak Goreng
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Ist)

ERA.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat agar tak panik lalu akhirnya memborong minyak goreng yang telah turun harga menjadi Rp14 ribu per liter.

"Tidak usah panic buying, lalu memborong sebanyak-banyaknya. InsyaAllah stok tercukupi," ujarnya, Kamis (201/2022).

Kebijakan minyak goreng satu harga merupakan upaya lanjutan pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Tujuannya, kata Khofifah, untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta pelaku usaha mikro.

Penyediaan minyak goreng dengan satu harga ini dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), sedangkan untuk pasar tradisional diberikan waktu sepekan untuk melakukan penyesuaian.

"Pembelian memang dibatasi agar ketersebarannya bisa merata. Jadi kami mohon kepada masyarakat juga untuk bisa mengerti dan membeli hanya sesuai keperluan atau kebutuhan," ucap dia.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menjelaskan sebanyak 250 juta liter minyak goreng disediakan pemerintah setiap bulannya selama jangka waktu enam bulan ke depan.

Sedangkan, Pemprov Jatim sebelumnya telah menggelontorkan 75 ribu liter minyak goreng untuk operasi pasar di sejumlah daerah.

Harga minyak goreng ditambah subsidi pemerintah provinsi di beberapa titik, membuat minyak hanya dibanderol Rp12 ribu per kemasan isi satu liter.

Khofifah berharap intervensi stabilisasi harga minyak goreng dari Pemerintah Pusat dapat menstabilkan harga jual minyak goreng bagi masyarakat umum.

"Semoga dalam waktu dekat harga minyak goreng bisa stabil sepenuhnya. Terlebih, tidak lama lagi memasuki Ramadan dan Idul Fitri," katanya.

Sementara itu, gubernur perempuan pertama di Jatim itu melakukan inspeksi ke toko ritel di Sidoarjo dan menjamin stok minyak goreng mencukupi dengan harga standar.

"Hanya kemarin sempat terjadi pembelian dalam jumlah besar jadi ada yang kehabisan stok. Tetapi tadi malam sudah kembali disuplai, sehingga aman," kata dia.

Terpantau, beberapa toko ritel di kawasan Kenjeran Surabaya, stok minyak goreng di rak kosong dan beberapa warga terpaksa urung membeli.

"Pembelian di sini dibatasi, per orang maksimal dua liter. Sekarang stok habis dan belum datang lagi. Harga sudah ikut pemerintah, sebesar Rp14 ribu per liter," tutur salah seorang kasir setempat.

Kami juga pernah menulis soal Anak Buahnya Ditembak KKB, Pangdam Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa: Selangkah pun Kami Tak Mundur Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi