ERA.id - Pemerintah Kota Solo mewaspadai lokasi rawan banjir dan longsor. Mengingat selama beberapa waktu terakhir cuaca ekstrem dan hujan lebat menghampiri kota Solo.
Hal ini disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dikutip Selasa (25/1/2022). Ia menjelaskan ada beberapa titik lokasi yang saat ini rawan banjir.
"Sekitar Kali Jenes dan Kali Premulung itu, nanti kita carikan solusi," katanya.
Selain banjir, bencana lain yang perlu diwaspadai yakni tanah longsor. Pasalnya sesuai dengan prediksi, cuaca ekstrem masih berlangsung hingga dua bulan ke depan.
"Kami sudah petakan titik rawan banjirnya. Kami juga sudah bicarakan dengan BBWSBS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo). Biar nanti ditalud dan diparapet," katanya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Nico Agus Putranto mengatakan saat ini peta potensi banjir di kota Solo sudah berubah. Untuk sepanjang sungai Bengawan Solo saat ini sudah cenderung aman karena sudah dipasang parapet.
Namun potensi rawan banjir bergeser ke wilayah Kali Jenes, Kali Premulung dan Kali Brojo. Ketiganya merupakan sungai yang melintas di tengah kota Solo.
"Beberapa waktu terakhir yang terdampak banjir di sekitar Kali Jenes. Penyebabnya karena Solo diguyur hujan lebat dan ada limpahan dari hulu," katanya.
Saat ini pihaknya tengah menyiagakan petugas untuk mitigasi resiko. Sehingga saat terjadi bencana, penanganan bisa dilakukan dengan cepat.
"Termasuk jika keadaannya mendesak," katanya.
Kami juga pernah menulis soal KPK Dalami Aliran Dana untuk Rahmat Effendi dari Potongan Dana ASN. Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!