Tim Editor
ERA.id - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiantan Masyarakat (PPKM) wilayah luar Jawa-Bali selama dua pekan, mulai 1-14 Februari 2022.
Perpanjangan PPKM ini berdasarkan hasil evaluasi asesmen level dan jumlah kasus transmisi lokal Covid-19 Varian Omicron.
"Di luar Jawa-Bali akan ada perpanjangan itu tanggal 1 sampai dengan 14 Februari 2022 berdasarkan level asesmen pandemi baik itu terkait dengan transmisi komunitas atau tingkat penularan kasusnya," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto di konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).
Airlangga mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kasus transmisi lokal Covid-19 Varian Omicron telah teridentifinasi di sejumlah provinsi di luar Jawa-Bali.
"Beberapa provinsi seperti Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jayapura itu sudah dilihat kasus Omicron sudah masuk dari transmisi lokal," kata Airlangga.
Meski begitu, jumlah keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di luar Jawa-Bali masih lebih rendah dari nasional. Jumlah BOR di luar Jawa-Bali hanya tujuh persen, sementara nasional sebanyak 13,89 persen.
"(Tingkat BOR) untuk Sumatera Utara masih lima persen, Kalimantan Timur dua persen, Sulawesi Utara satu persen, Sulawesi Selatan satu persen, di papua adalah tingkatnya dua persen," paparnya.
Airlangga mengatakan, pemerintah akan terus memantau perkembangan Covid-19 di luar Jawa-Bali, menggencarkan tracing dan treatment, serta mempercepat vaksinasi.
"Tentu masih memperhatikan vaksinasi dosis yang di bawah 50 persen dan ini berterima kasih kepada TNI/Polri bahwa Maluku sudah meningkat ke 67,7 persen, Papua Barat di 47,6. Namun Papua masih 27,4 persen," pungkasnya.
