Temani Jokowi dan Iriana ke IKN, Sultan HB X Bawa Tanah dan Air dari Keraton

| 13 Mar 2022 22:15
Temani Jokowi dan Iriana ke IKN, Sultan HB X Bawa Tanah dan Air dari Keraton
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X saat berhadapan dengan Presiden RI Joko Widodo (Humas Pemprov DI Yogyakarta)

ERA.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Kalimantan Timur dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Yogyakarta, Minggu (13/3).

Rombongan ini menuju kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk bertemu dengan gubernur lain se-Indonesia yang dikumpulkan Presiden Jokowi di IKN, Senin (14/3) besok.

Sebagaimana permintaan Jokowi ke-33 gubernur, Sultan juga membawa tanah dan air dari Jogja.

"Gubernur DIY membawa tanah dan air yang berasal dari DIY untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh daerah di penjuru Indonesia," Kabag Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Minggu (13/3) malam.

Tanah dan air ini akan diletakkan di IKN sebagai penanda bahwa di lokasi itu akan menjadi ibu kota negara dan pusat bagi Indonesia. Sebuah upacara simbolis penggabungan tanah dan air dari 33 daerah juga akan digelar.

"Tanah dan air diambil dari Kraton. Sedangkan untuk makna, tanah dan air dari DIY diambil dari sana, kenapa, nanti Ngarso Dalem (Sultan) sendiri yang akan menyampaikan," tuturnya.

Selain itu, rombongan Presiden akan melakukan serangkaian agenda kerja di lokasi calon ibu kota negara tersebut.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.

"Selain Gubernur DIY, Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur dari Yogyakarta didampingi antara lain oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia," kata Ditya.

Di samping itu, ada pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Rekomendasi