Tim Editor
ERA.id - Tepat pukul 10:00 WIB di Pagi hari, terasa gempa di Kota Bandung, tidak terasa keras namun saat dikonfirmasi oleh BMKG, pusat gempa berada di 113 kilometer tenggara Kota Bandung dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya, mengatakan gempa tersebut tidak memiliki potensi tsunami.
Selain Kota Bandung, gempa terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kemudian daerah Cianjur dan Pelabuhan Ratu, kemudian Garut, Pandeglang hingga Panimbang.
Aktivitas gempa diperkirakan memiliki mekanisme gerakan naik (trust fault), dimana terjadi akibat adanya aktvitas subduksi.
Pihak dari BMKG memastikan tidak akan ada gempa susulan, untuk itu masyarakat tidak perlu panik. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.
