ERA.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, bahwa telah terjadi gempa bumi tektonik yang terjadi di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, pukul 10:05:58 WIB (31/10/2022).
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter terletak pada koordinat 7.78 LS dan 106.83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km Tenggara Kab. Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 51 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto.
Ia menuturkan, bahwa dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut Selatan, Tasik, Pangandaran, Cianjur, Panggarangan dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Bandung Barat, Majalengka, Sukabumi, Bayah dan Gunung Kencana dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Kemudian, di Kota Bandung, Tangerang dan Cilacap dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gem pabumi tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 10:45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Untuk itu, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.