Sebentar Lagi Warga Makassar Akan Nikmati Macet dan Patung Presiden secara Bersamaan

| 18 Mar 2022 11:07
Sebentar Lagi Warga Makassar Akan Nikmati Macet dan Patung Presiden secara Bersamaan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto (Facebook Danny)

ERA.id - Sebentar lagi warga Kota Makassar, Sulsel, akan menikmati macet sembari melihat patung presiden berdiri kokoh di depan Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

Semua berkat inovasi keren dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Ia mau membangun patung presiden, karena terinspirasi dari monumen terkenal di negeri Paman Sam (Amerika Serikat), Rushmore.

Walau masih berjanji, niatan Danny sungguhlah luhur dan patut diacungi jempol. Selain itu, bikin geger.

Yang belum tahu, Rushmore adalah simbol kebesaran Amerika Serikat. Di gunung tersebut, terpahat empat wajah Presiden Amerika Serikat.

Danny ingin masyarakat menghargai perjuangan presiden-presiden di Indonesia. Merasa patut membuat proyek keren ini, Danny pun akan menyiapkan anggaran Rp10 miliar.

Lalu seperti apa kondisi calon tempat patung itu akan dipamerkan? Dari pantauan ERA, kondisi di sana amburadul, apalagi saat jam pulang kerja, macet tak pelak jadi makan malam.

Sementara dari arah Tallasa City ke perempatan BTP, banyak pengendara yang kerap melabrak aturan lalu lintas. Dari sekian banyak, ada pula yang kecelakaan karenanya.

Selain itu, di depan Gerbang BTP dan Kantor Camat Tamalanrea, jika sudah musim hujan, jalanan akan tergenan banjir setinggi setengah meter. Jika keadaan begitu, maka macet parah pun kerap tak terelakkan.

Kata Danny, patung Presiden RI ini sepaket dengan rencana pembangunan taman bundaran depan BTP Makassar.

"Itukan enak kayak Bundaran HI nanti di situ. Tentunya ini masih kita minta izin juga. Jangan sampai ada mekanisme lain untuk bikin patung Presiden," tuturnya.

Intinya, rencana pembangunan proyek bundaran ini akan dikoordinasikan dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII dan Pemprov Sulsel untuk merealisasikan rencananya itu. Sebab, jalan itu merupakan ruas jalan nasional-provinsi.

Rekomendasi