Kelangkaan Solar Bikin Gaduh, Wakil Ketua DPRD Sulsel: Kami Berharap Situasional Saja...

| 29 Mar 2022 10:16
Kelangkaan Solar Bikin Gaduh, Wakil Ketua DPRD Sulsel: Kami Berharap Situasional Saja...
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ni'matullah (Antara)

ERA.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ni'matullah, hingga kini belum menerima laporan khusus soal kelangkaan solar dari pihak yang berkepentingan.

Sejauh ini, ia mengaku, terus memantau kelangkaan solar yang terjadi di Sulsel khususnya di Kota Makassar. Ia berharap, fenomena ini hanya sementara.

Kepada ERA, Ulla, sapaan karibnya, akan menunggu dan melihat situasi hingga sebelum bulan Ramadan. Entahkah solar masih langka atau sudah dapat diatasi.

Diketahui, dari pantauan ERA, keluhan soal bahan bakar tersebut sudah terdengar pada pertengahan bulan Mei.

"Kita tunggu sebelum masuk bulan Ramadan, kalau situasinya tidak berubah, berarti ada masalah serius yang dihadapi oleh Pertamina," katanya, Selasa (29/3/2022).

"Kami berharap itu sifatnya situasional saja dan tidak permanen, tapi kalau terus berlanjut kelangkaannya, kami akan kordinasikan dengan pihak terkait," jelasnya.

Ni'matullah sendiri akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, kalau hasil analisis dari informasi yang diterimanya, memang mencuatkan fakta kalau Pertamina sedang bermasalah.

"Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya berharap di pemerintahan, terutama dinas-dinas yang terkait untuk segera berkordinasi dan mengupayakan jalan keluar yang layak dan tepat," tegas Ni'matullah.

Menanggapi akan adanya aksi mogok massal pengusaha truk beserta sopirnya, Ulla tak mempersoalkan. Menurutnya, aksi tersebut adalah sebuah kewajaran, mengingat mereka lagi kesulitan mendapatkan solar, tak seperti biasanya.

"Saya kira wajar kalau ada reaksi terhadap situasi ini, terutama bagi yang terdampak langsung. Namun jika terjadi mogok massal, saya imbau tetap dalam cara-cara yang baik dan tepat," pungkasnya.

Kelangkaan solar memang terjadi di tiap daerah, namun di Makassar kejelasan tidak kunjung menemukan titik terang. Akhirnya, para sopir truk di Makassar akan melakukan aksi mogok massal.

Selain itu, suara sumbang masyarakat yang terkena imbas macet dari antrean truk di beberapa SPBU yang ada di Makassar, juga menambah sengkarut persoalan ini.

"Kita disuruh untuk mengaktifkan ekspor, tapi kita dibuat bingung dan panik mengenai kelangkaan solar ini. Kalau tidak adanya kejelasan mengenai ini, saya pastikan para pengusaha truk di Sulsel akan mogok massal,"  ucap Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Sulsel, Sumirlan, Senin (28/3/2022) kemarin.

Rekomendasi