ERA.id - Jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, menyiapkan strategi pengamanan untuk mengurai kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan arus mudik Lebaran 2022 akan berbeda dengan tahun sebelumnya karena kini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melakukan kegiatan mudik Lebaran.
"Tahun sebelumnya memang ada sejumlah pembatasan yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga kegiatan arus mudik Lebaran tidak diizinkan. Akan tetapi, kini Pemerintah pusat telah memutuskan memperbolehkan kegiatan mudik Lebaran untuk masyarakat," katanya dikutip dari Antara.
AKBP Wahyu Rohadi mengatakan meski mudik Lebaran 2022 diperbolehkan, tetapi pemerintah memberikan syarat pada warga yang akan melakukan perjalanan harus telah mendapatkan vaksinasi penguat (booster).
Polres Pekalongan Kota, kata dia, akan mendirikan lima pos pengamanan (Pospam) dan enam Subpospam guna mengantisipasi kerawanan dan kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Adapun Pospam yang disiapkan, antara lain Jalan Raya Pacar, Jalan Dr Cipto, pos pelayanan THR, Jalan Pemuda, pintu keluar Tol Setono, dan pos wisata Pasir Kencana.
Kemudian, untuk enam subpospam yaitu pos dalam Terminal Pekalongan, pos dalam stasiun KA, pos luar stasiun, pos Ponolawen, Grogolan, dan Alun-Alun Pekalongan.
"Subpospam ini ditempatkan untuk membantu mengantisipasi sejumlah titik rawan kemacetan, tindak kejahatan, maupun keramaian pada saat Lebaran 2022," katanya.
Disebutkan, sejumlah titik rawan kemacetan antara lain berada di jalur pantura lampu pengatur lalu lintas Grogolan, Ponolawen, simpang Pusri, dan titik ruas jalan yang berdekatan dengan perlintasan kereta api seperti di Jalan KH Mansyur.
Kendati demikian, kata dia, pada titik rawan macet ini juga akan disiagakan personel untuk mengatur maupun mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan.
"Kami mengimbau para pemudik agar berkendaraan dengan baik dan disiplin lalu lintas, Kami mohon utamakan keselamatan dan kesehatan saat berkendara di jalan raya," katanya.