ERA.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan mengomentari viralnya aksi jemaah masjid menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum tarawih.
Menurutnya, hal itu terkesan melecehkan agama maupun negara. “Sebaiknya kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan agar tidak terkesan melecehkan agama maupun bangsa,” kata Sekretaris Umum MUI Sulsel DR KH Muammar Bakry Lc MA.
Dalam video tersebut, terlihat jemaah berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelahnya, jemaah berdiri dan melanjutkan salat tarawih bersama.
Video berdurasi 2 menit 7 detik itu viral di media sosial. Kemudian dibagikan berkali-kali di aplikasi percakapan WhatsApp dan medsos lainnya.
Seorang pria mengenakan baju koko dan kopiah putih memimpin jemaah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Terdengar jemaah kompak bernyanyi di dalam masjid dua lantai tersebut.
Perekam video juga memperlihatkan beberapa sudut ruangan masjid. Salah satunya mimbar yang berada di samping ruang imam salat.
DR Muammar menjelaskan, syiar agama yang ditolerir dilaksanakan adalah yang tidak bertentangan dengan syariah dan akal sehat umat Islam.
Syiar yang dimaksud seperti ceramah agama sebelum tarawih, zikir wirid dan sejenisnya.
Meski demikian, Dekan Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar ini mengimbau kepada umat Muslim agar menyikapi masalah ini dengan bijak, karena boleh jadi ada oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkan golongan tertentu.