ERA.id - Seorang demonstran yakni Ali Arisandi, yang menjadi koordinator aksi demo 11 April yang mengkritik kebijakan Jokowi soal kenaikan harga dsb, di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernasib apes.
Ia mesti dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar, Senin (11/4/2020) lalu.
Cerita terbakarnya Ali dimulai saat ia terpleset karena menginjak bekas bensin yang tertumpah di jalan yang berada di perempatan Lampu Merah Jalan MT Haryono Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang, Bone.
Dalam video viral yang dilihat ERA, saat itu kawan dari Ali, sesama demonstran, memang sempat menyiram ban bekas dengan bensin di jalanan.
Tak lama, ban itu ditendang menjauh dari kerumunan, sebab ban itu segera dibakar. Nahas, saat Ali menendang ban itu untuk kedua kalinya, Ali malah terpeleset di atas bensin. Bajunya basah.
Temannya yang tak melihat kondisi Ali, tiba-tiba saja langsung membakar ban yang sudah jauh dari kerumunan demonstran itu. Apa mau dikata, bensin yang berceceran di jalan, membuat api cepat menjalar hingga ke tubuh Ali.
Melihat Ali kritis, beberapa massa membantu pria yang memakai peci putih itu. Ali pun dipukuli pakai almamater. Bajunya sampai dibuka. Terlihat, ia juga diinjak oleh kawan-kawannya.
Terlihat juga beberapa anggota Pemuda Pancasila yang memakai seragam loreng oranye, dengan sigap menolong Ali keluar dari kemelut.
Setelah kejadian itu, kondisi Ali belum diketahui. Kasubag Humas RSUD Bone, Ramly, saat dikonfirmasi, belum menanggapi pesan singkat dan telepon dari ERA.