ERA.id - Lomba balap lari liar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kali ini diadakan di Jl Veteran Utara, Lorong 43, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar.
Lomba itu dilaksanakan pada pukul 02.50 WITA, Selasa (19/4/2022). Selepas lomba, para peserta membangunkan masyarakat setempat untuk melaksanakan sahur.
Bukan hanya itu saja, para peserta menyantap sahur di jalan tempat mereka berlomba. Makanan disimpan di atas daun pisang yang memanjang dari garis start sampai ke finis.
Selain para peserta, masyarakat yang sempat menonton balap lari tersebut, juga ikut menyantap makanan yang telah disajikan. Makanan itu dibuat langsung oleh ibu-ibu yang tinggal di lorong 43.
Nyong selaku Ketua Lomba Lari Liar mengatakan jika lorongnya memang terlambat melakukan seperti ini karena menunggu momen yang tepat.
"Ini (lomba lari) juga dilakukan untuk mencegah anak muda di sini melakukan konvoi di jalanan yang dapat memicu aksi kriminal. Kita ingin buktikan, jika anak muda Makassar tidak seberingas yang mereka (orang luar Sulawesi) pikirkan," kata Nyong kepada ERA, Selasa (19/4/2022).
Nyong berkeinginan jika kegiatan ini menjadi sesuatu yang positif bagi masyarakat khususnya para remaja di Indonesia.
"Bukan mi masanya geng motor, pembegalan dan lain-lain. Sudah tertinggal mi itu. Bukan ki orang primitif. Kita ini orang modern. Masa melakukan hal-hal konyol seperti itu. Lomba lari ini bukan mencari musuh, tapi mencari pertemanan. Karena dari lorong sebelah juga ikut andil dalam kegiatan ini," tuturnya.
Menurut Nyong, kegiatan ini akan tetap dilanjutkan sampai akhir bulan suci Ramadan. Ia menegaskan akan memiliki banyak tema untuk mengisi lomba lari liar. Salah satunya lomba stand up comedy.
"Untuk selanjutnya kami akan mengisi kegiatan lomba lari ini dengan lomba stand up comedy bagi para pemuda di lorong 43. Pokoknya setiap kegiatan pasti akan diisi dengan acara yang berbeda," tandasnya.