ERA.id - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menyebutkan puncak arus mudik telah terjadi di Pelabuhan Merak lantaran melebihi jumlah penumpang dibanding pada 2019.
Sebab 59 ribu penumpang melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatra.
"Data 24 jam terakhir sampai tadi pukul 19.00 WIB, ada sekitar 59 ribu penumpang yang melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatra. Ini adalah puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, karena penumpangnya sudah melebihi dari 2019 di angka 28 ribu penumpang," kata Shelvy dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/4/2022).
Shelvy menuturkan arus mudik dari H-10 hingga H-3 lebaran 2022, sebanyak 500 ribu lebih penumpang telah menyeberang ke Sumatra. Data tersebut terjadi peningkatan sekitar 54 persen dibandingkan pada 2019.
"Selain penumpang, rincian lainnya yakni kendaraan roda dua 31 ribu, roda empat ada 63.700, bus 3.100, dan truk terdapat 27 ribu dari H-10 hingga H-3," jelasnya.
Menurut Shelvy, diperkirakan masih terdapat 40 persen lebih pemudik yang belum berangkat melalui Pelabuhan Merak.
"Kalau menurut perkiraan kita H-2 dan H-1 lebaran, masih ada pemudik yang menyebrang, dari data dibanding 2019 masih ada sekitar 40 persen yang akan melakukan perjalanan menuju Sumatra," jelasnya.
Shelvy menambahkan saat ini kondisi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak terus melandai. Pihaknya pun terus menambahkan berbagai fasilitas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
"Saat ini kondisi di Pelabuhan Merak sudah mulai landai, kendaraan sudah mulai mengalir. Kami juga sudah menambahkan kapasitas dermaga yaitu di Dermaga Indah Kiat dan Bojonegoro, yang bisa melakukan penambahan perjalanan dan kapal sehingga bisa menyerap penumpang," ungkapnya.