ERA.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama keluarganya mudik ke kediaman masa kecilnya di Tawangmangu. Lokasinya berada daerah kaki Gunung Lawu yang kini identik sebagai kawasan wisata di Karanganyar, Jawa Tengah.
Saat kecil, Ganjar hidup jauh dari kemewahan. Dia tinggal di sebuah rumah kontrakan bersama dengan tujuh anggota keluarganya yang terletak di RT 3 RW 2, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Beberapa tahun kemudian, rumah tersebut nampak berubah menjadi megah dan asri didominasi dengan warna putih serta bata ekspose. Terdapat tiga bangunan dalam rumah tersebut.
Ganjar diketahui dilahirkan dari keluarga polisi bernama Pamudji dan Sri Suparni.
"Saat itu, ayah Ganjar yang merupakan polisi dipindah tugaskan dari Semarang ke Polres Karanganyar, tepatnya menjadi instruktur Brigade Mobil Detasemen Khusus Alap-alap (Brimob Denplat) di sini," kata Ketua RT 3 RW 2, Tawangmangu, Sujito kepada wartawan.
Sujito mengatakan saat itu, ayah Ganjar bersama istri dan anaknya mengontrak rumah itu. Rumah kontrakan tersebut juga menjadi saksi Ganjar dilahirkan.
"Saat pindahan ke rumah tersebut, Ganjar masih di dalam kandungan ibu, hingga ia lahir di rumah tersebut," kata Sujito.
Beberapa waktu kemudian ayah Ganjar membeli rumah yang tak jauh dari rumah kontrakan setelah dipindahtugaskan ke Polres Karanganyar.
"Bangunan rumah yang dibeli saat itu, kecil dan sederhana," ucap Sujito.
Sujito juga mengingat, Ganjar memang lahir dari keluarga sangat sederhana. Itulah mengapa mereka tak bisa langsung membeli rumah.
Ganjar kecil hidup dan tinggal di wilayah Tawangmangu hingga belasan tahun.