ERA.id - Jembatan Sungai Garimpang di Kabupaten Bone, di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara (Bone Selatan), Sulawesi Selatan, ambruk setelah dihantam banjir. Jembatan tersebut memiliki nilai kontrak Rp6,8 miliar.
Video itu viral setelah sakah satu warga sekitar merekam peristiwa tersebut dan diunggah oleh akun Instagram @infokotamakassar. "Sungai Garimpang lagi banjir, jembatannya roboh ini. Belum apa-apa sudah roboh," ujar salah seorang pria dalam rekaman dalam video itu.
Memang hujan dengan intensitas yang tinggi membuat sebagian di Kabupaten Bone banjir, seperti di Desa Kalibbong, Desa Bulie, Desa Lanca dan masih banyak lagi.
Dalam keterangannya, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Bone, Jibang membenarkan peristiwa tersebut.
"Rangka baja ambruk setelah tiang penyangga jembatan ini dihantam kayu besar yang terbawa arus sungai saat banjir," jelasnya.
Diketahui, jembatan ini dikerja pada bulan Januari tahun 2022 dan ditargetkan selesai pada bulan Juni mendatang.
"Informasi dari LPSE Bone, proyek ini dianggarkan lewat dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp6,8 miliar dengan panjang 40 meter," beber Jibang.
Jibang menjelaskan, pengerjaan jembatan itu sisa dua hari perakitan bajanya akan rampung semua. Namun, karena masih momentum liburan Lebaran 2022 para pekerjanya masih menikmati libur.
Menurut Jibang, pengerjaan ini akan kembali dikerjakan secepatnya. Ia menegaskan tidak akan ada masalah, sebab jika ada yang hilang, ia hanya menafsirkan hanya baut saja. "Secepatnya kami kerjakan," tandasnya.