Bahlil Ungkap Ada 47 Proyek Investasi Berkelanjutan untuk Memudahkan Investor Datang ke Indonesia

| 19 May 2022 19:43
Bahlil Ungkap Ada 47 Proyek Investasi Berkelanjutan untuk Memudahkan Investor Datang ke Indonesia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Antara)

ERA.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memetakan ada 47 proyek investasi berkelanjutan untuk memudahkan investor menanam modal di Indonesia.

Dengan pemetaan ini diharapkan memberikan peluang bagi investor semakin tertarik berinvestasi di Indonesia.

”Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk menarik banyak investasi ke Indonesia,” ucap Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan, kedeputian Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Noor Fuad Fitrianto pada Road To G20: Investment Forum "Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif" di Hotel Alila Solo, Rabu (18/5/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, 47 proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp 155,12 triliun.

Dengan rincian, 12 proyek di antaranya merupakan proyek pariwisata dengan nilai investasi Rp 5,78 triliun.

Sebanyak 15 proyek yang bergerak di bidang industri dengan nilai Rp51,92 triliun, sektor kawasan ekonomi sebanyak 14 proyek dengan nilai Rp48,25 triliun, dan enam proyek di sektor infrastruktur dengan nilai investasi sebesar Rp49,17 triliun.

”Kami sudah selesai memetakan dan siap menawarkannya pada para investor potensial,” ucapnya.

Untuk agenda pembangunan ini tentunya memliki konsekuensi. Sehingga memerlukan kebijakan dan strategi pemerintah agar bisa diselaraskan dengan kondisi lingkungan sekitar.   

Sementara itu, dikatakannya, agenda pembangunan akan membawa konsekuensi sehingga perlu kebijakan dan strategi pemerintah agar diselaraskan dengan kondisi sekitar.

Salah satunya memanfaatkan SDM dan menjaganya agar tetap berkelanjutan. Di sisi lain, investasi menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi.

”Untuk itu perlu investasi yang berkualitas, inklusif, suistainable dalam mendorong investasi masuk,” katanya.

Kondisi ini sesuai dengan arahan dari pemerintah, seperti yang selalu digaungkan. Yakni menawarkan teknologi ramah lingkungan dan memanfaatkan tenaga kerja lokal. ”Sehingga investasi bisa membawa nilai tambah secara nasional,” ucapnya.

Tags : bahlil bkpm
Rekomendasi