Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di beberapa titik di kota Solo. Penertiban ini dilakukan karena selama pandemi, banyak PKL menjamur di berbagai titik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo Arif Darmawan, Kamis (19/5/2022). Salah satunya yakni di kawasan Benteng Vastenburg kota Solo.
”Di Benteng Vastenburg ini karena melanggar Perda Cagar Budaya. Lagian mereka nggak bersih dan gerobaknya ditinggal di sana. Tidak tertata rapi. Padahal di sana kawasan cagar budaya, harus steril,” ucapnya usai rapat koordinasi di Balai Kota Solo, Kamis (19/5/2022).
Dari data yang dimiliki Satpol PP, ada 63 PKL yang berjualan di kawasan Benteng Vastenburg. PKL ini menjamur selama pandemi Covid-19. Sebelumnya di kawasan ini sudah sempat dibersihkan dan ditertibkan.
”Makanya kami tertibkan kembali. Paling tidak sosialisasi dulu, sambil nunggu kebijakan dari Dinas Perdagangan seperti apa. Intinya semua sesuai dengan peraturan daerah, harus bersih dan tidak meninggalkan gerobak,” katanya.
Titik lainnya yang menjadi sorotan dari Satpol PP yakni di kawasan sekitar Patung Keris depan Terminal Tirtonadi. Ada sekitar 30 pedagang yang berjualan di kawasan ini.
Titik lainnya yang ditertibkan yakni Alun-Alun Utara tiap Senin dan Kamis yang ramai digunakan berjualan pedagang bermobil. Dan terakhir yakni pedagang Pasar Legi yang turun dari dalam pasar dan berjualan oprokan di jalan.
”Padahal sesuai dengan aturan dari Pemkot, semua pedagang Pasar Legi harus masuk ke dalam pasar. tidak boleh berjualan di jalan. Apalagi di Pasar Legi semua pedagang sudah terakomodir,” katanya.
