Tim Editor
ERA.id - Politisi Golkar sekaligus Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Rahman Pina digertak warga Antang, Kota Makassar, karena dianggap cuma jago berjanji. Rahman baru bersuara setelah sekian lama warga Antang menikmati dan dicelakai oleh jalanan rusak di Jalan Antang Raya.
Ceritanya begini, Rahman kemarin mendatangi segerombolan warga yang berdemonstrasi soal jalanan rusak tersebut. Ia muncul memberi penjelasan. Bukannya dipuji, ia disoraki dan disindir. Bagaimana tidak, usai Pemprov Sulsel bersikap akan membenahi jalanan tersebut, ia 'menari' di atas kebijakan itu.
Meski begitu, Rahman tetap meyakinkan jika jalan yang berada di daerah pemilihannya itu, akan segera dikerjakan. "Saya garansi sudah ada anggarannya," kata Rahman di depan aksi massa, Selasa (31/5/2022) kemarin.
"Terlalu lama. Janji politik saja terus," balas warga.
Selain itu, ada juga seorang perempuan yang berteriak, bahwa ia kapok memilih Rahman untuk melenggang ke DPRD Sulsel. "Tidak ku pilih mko," ujar emak-emak tersebut.
Mendengar itu, Rahman pun memakai pengeras suara untuk membalas teriakan warga yang terus menyerang argumennya. Ia juga mengklaim dirinya adalah tokoh masyarakat Antang yang berada di balik upaya Pemprov Sulsel memperbaiki jalanan rusak. "Berbelit-belit. Buktikan!" teriak warga lagi.
Diketahui, warga berdemonstrasi karena kesal dengan kerusakan Jalan Antang yang makin parah, namun tak kunjung ditangani. Alhasil, mereka memblokir akses ke Jalan Antang Raya di 2 titik.
Wajar, sebab ruas jalan milik Pemprov Sulsel itu terbilang padat dilalui kendaraan dan sudah lama rusak, namun baru sekarang diperbaiki.
"(Pemprov Sulsel) Sudah turun untuk mengukur. Desain sekitar satu minggu. Kemudian sudah bisa masuk lelang," tandasnya.
