ERA.id - Saat ini capaian vaksinasi penguat atau vaksinasi booster di kota Solo saat ini masih cukup rendah. Selama beberapa waktu, angka capaiannya hanya di kisaran 50-an persen.
”Makanya kami kejar terus, sekarang capaiannya sekitar 55 persen, ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih.
Sayangnya saat ini antusiasme masyarakat untuk mendapatkan akses vaksin booster menurun drastis. Padahal di bulan Juni ini ada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Sehingga potensi tenaga kesehatan (nakes) yang dimiliki Pemkot Solo terpecah menjadi dua.
Ia sudah melakukan berbagai upaya untuk menggenjot angka vaksinasi agar naik. Sayangnya tidak ada imbas yang signifikan.
”Sudah semua dilakukan. Tapi memang antusiasme masyarakat yang rendah. Dari berbagai tempat yang melayani vaksinasi, hasilnya minim,” katanya.
Untuk itu ia mengkaji pembukaan layanan vaksinasi. Untuk rumah sakit milik pemerintah daerah, ia meminta agar semua melayani vaksinasi.
Termasuk 17 Puskesmas yang menjadi faskes milik pemerintah.
”Hanya memang untuk RS swasta kami tidak memaksa. Kalau ada yang tidak melayani atau hanya melayani selang-seling waktunya, kami serahkan kebijakannya di masing-masing rumah sakit,” katanya.
Sebagai informasi, capaian angka vaksinasi pekan lalu yakni 54,89 persen. Selama beberapa waktu belakangan tidak ada kenaikan signifikan.