ERA.id - Warga Perumahan Pao-Pao Permai, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terpaksa menikmati air PDAM Tirta Jeneberang yang kotor dan berbau busuk.
Hal itu sudah terjadi sejak lama. Kepada ERA, seorang warga mengeluh. Ia bilang, kerja petugas PDAM tidak beres karena lambat datang ke perumahan dan kerap cepat pulang.
Tak cuma itu, ia menunjukkan pipa bocor yang sudah sejak lama tak diganti. "Dipasang tahun 2010, bagaimana yang dipasang tahun 1998 dan belum diganti sampai sekarang?"
Ia merasa, karena persoalan pipa tersebut, kini berimbas kepada air yang dipakainya sehari-hari. Bahkan wajah warga itu sampai rusak, karena dicuci pakai air keruh tersebut.
"Pantasan bau air got semua. Itu yang kasih rusak muka saya. Makanya sekarang kubilas pakai air galon kalau sudah cuci muka," terang si warga.
Ia juga menambahkan, selama 4 bulan, warga terus membayar, namun selama itu pula, air yang dipakainya masih berkualitas buruk. "Ini yang paling parah, karena air yang mengalir ke rumah, sudah mirip air got."
Sebelumnya, PDAM Tirta Jeneberang memang mengakui kalau seluruh pipa air bersih sebagian besar sudah keropos. Sehingga sudah mesti direhabilitasi. Sayangnya, PDAM Gowa kesulitan anggaran, sebab rehabilitasi memakan biaya besar.
Adapun jalan keluar dari persoalan itu adalah penggantian pipa secara bertahap dan itu sudah diakui Direktur Utama PDAM Tirta Jeneberang Gowa, Hasanuddin Kamal.