ERA.id - Perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan tahun depan di kota Solo. Sayangnya salah satu persoalan yang dihadapi yakni mengenai rumput di Stadion Manahan yang dianggap kurang maksimal oleh FIFA.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai mendampingi FIFA meninjau Stadion Manahan, Solo. Tinjauan dilakukan secara tertutup pada Selasa (14/6/2022) siang.
Gibran mengatakan yang menjadi catatan yakni hanya terkait rumput. ”Cuma masalah rumput. Itu kami selesaikan, nanti ada pembelian tambahan alat juga, yang penting semua sudah standar FIFA dan mereka happy,” kata Gibran.
Selain perkara rumput, fasilitas di Stadion Manahan yang dipantau oleh FIFA yakni mengenai pencahayaan, ruang ganti pemain, hingga kondisi lapangan. Namun semua dinilai sudah baik oleh FIFA.
”Kalau tambahan alatnya nanti biar FIFA. Saya Cuma bisa memberikan keterangan sampai sejauh ini,” ucapnya.
Tak hanya Stadion Manahan yang akan digunakan sebagai venue utama untuk Piala Dunia. Sejumlah lapangan akan digunakan untuk keperluan latihan. Empat lapangan pendukung yang akan digunakan yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru hingga lapangan Banyuanyar.
”Semua sudah dicek, kondisinya baik. Semua oke, sudah sesuai standar FIFA. Masukan-masukannya nanti kami follow up semua,” katanya