ERA.id - Seekor ular masuk dan takuti penghuni indekos di daerah Jl. Timoho II, Yogyakarta. Saat itu, cuaca sedang dingin sebab hujan baru saja reda.
Untungnya saat itu, pemilik indekos yang mendengar keluhan warganya, langsung melapor ke Damkar Yogyakarta. Tak butuh waktu lama, petugas langsung meluncur ke sana.
Belakangan diketahui, ular yang mengganggu penghuni indekos berjenis kopi. Banyak orang menyebutnya ular kopi, atau ular babi. Sementara di Jawa, kerap disebut puspo kajang.
Ular kopi adalah musuh para tikus. Sebab tikus adalah santapan ular ini. Apakah dia berbisa? Setelah ditelusuri, ternyata tidak. Ular kopi aman dan tidak berbisa.
Selain tikus, ular ini juga memangsa kadal dan katak atau kodok. Jika ingin membunuh mangsanya, ular ini membelit, seperti cara ular boa dan sanca. Ular babi berkembangbiak dengan bertelur (ovipar).
Kembali ke gerak petugas Damkar. Saat mendengar laporan itu, si ular langsung diambil untuk dievakuasi usai para petugas mencari di bawah lemari poenghuni kos.