Pemkot Solo Siapkan 65 Unit Bus Low Deck untuk Atlet ASEAN Para Games 2022

| 18 Jun 2022 06:05
Pemkot Solo Siapkan 65 Unit Bus Low Deck untuk Atlet ASEAN Para Games 2022
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau kondisi bus low deck yang ramah difabel. (Dokumentasi Pemkot Solo)

ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan sebanyak 65 unit bus low deck atau bus berlantai rendah untuk para atlet ASEAN Para Games 2022. Persiapan ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang dihelat di Solo Raya dan Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo hari Prihatno mengatakan bus low deck yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Solo ada 65 unit. Untuk persiapan ini Dinas Perhubungan sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

”Penyiapan bus low deck ini masih dalam proses pembahasan. Akan kami mulai operasionalkan bulan Juli besok bersamaan dengan ASEAN Para Games. Tapi tiba di Solo kapan, kami belum tahu, masih dalam pembahasan,” katanya.

Bus ini sudah diujicobakan beberapa waktu lalu selama periode satu bulan. Dari hasil uji coba ini, terbukti ramah disabilitas dan ramah untuk penumpang lanjut usia.

”Memang ada perbaikan untuk pemberhentian yang lebih representatif. Sebetulnya nggak perlu pakai halte khusus. Nggak apa-apa, kan sudah low deck,” katanya.

Rencananya armada bus untuk para atlet ASEAN Para Games ini nantinya akan digunakan untuk peremajaan Batik Solo Trans (BST) koridor 3 dan 4. Beberapa di antaranya akan dioperasionalkan di sejumlah koridor lain untuk memfasilitasi penumpang disabilitas.

”Dari sisi suspensi, kenyamanan penumpang itu memadai. Termasuk orang tua, mereka lebih nyaman kalau naik bus low deck,” katanya.

Sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengembangkan operasional BST untuk wilayah aglomerasi Solo raya. Menurutnya hal ini penting untuk layanan transportasi publik.

”Kami inginnya menambah koridor di luar Solo. Tadi dimulai dari Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar. Semua gratis,” katanya.

Terkait hal ini, Gibran telah berkoordinasi dengan kepala daerah di kabupaten sekitar, termasuk Dinas Perhubungan. ”Intinya kami ingin memperluas koridor sampai seluruh Solo Raya. Jadi mendukung integrasi aglomerasi,” katanya.

Tags : gibran asean
Rekomendasi