Tim Editor
ERA.id - Panitia ASEAN Paragames (APG) 2022 telah menetapkan 14 venue yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan ASEAN Paragames (APG) 2022. Sayangnya satu venue, De Tjolomadoe tidak bisa digunakan karena menjadi lokasi konser. Sehingga diputuskan ada pengalihan lokasi dari De Tjolomadoe ke Tirtonadi Sport Hall.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Indonesian ASEAN Paragames Organizing Comittee (Inaspoc) 2022, Gibran Rakabuming Raka usai rapat di Balai Kota Solo, Senin (27/6/2022). "Kita pindah di Tirtonadi. Ternyata di sana ada (konser) Tulus. Jadi kita pindah, tenang aja," kata Gibran.
Sehingga nantinya di Tirtonadi akan digunakan untuk dua venue pertandingan, paratenis meja dan judo. Untuk Judo akan menggunakan Tirtonadi Convention Hall, sementara untuk paratenis meja akan menggunakan Sport Hall Tirtonadi.
"Iya ada dua cabor (cabang olahraga di sana)," katanya.
Sementara itu Sekjen National Paralympic Comittee (NPC) Rima Ferdianto mengatakan rencananya akan ada tujuh meja pertandingan yang akan disiapkan indoor untuk paratenis meja. Semuanya akan ditempatkan di dalam ruangan.
"Tapi ada meja yang kami siapkan outdoor untuk pemanasan para pemain. Kami siapkan tendanya," ucapnya.
Terkait dengan venue lainnya semua sudah siap pada 15 Juli 2022 mendatang. Kemudian venue ini akan digunakan untuk berlatih para pemain.
"Jadi kontingen Indonesia bisa lebih dapat feel-nya dibandingkan kontingen luar negeri. Kalau kontingen tamu baru bisa melihat venue pada 27 Juli. Kita punya waktu dua mingguan untuk latihan," katanya.
Saat ini hanya satu venue yang belum siap, yakni kolam renang yang berlokasi di Jatidiri Semarang. Namun perbaikan venue hanya melengkapi kekurangan-kekurangannya saja.
"Hari ini sudah dikerjakan. Kami perkirakan tanggal 20 Juli selesai. Hanya menyelesaikan aksesibilitas saja," katanya.
