Kemarin Tinggalkan Demokrat, Kini IAS Akan Dapat Jabatan Bagus di Golkar Sulsel

| 30 Jun 2022 09:26
Kemarin Tinggalkan Demokrat, Kini IAS Akan Dapat Jabatan Bagus di Golkar Sulsel
Ilham Arief Sirajuddin berjaket kuning (Dok. IAS)

ERA.id - Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin (IAS) siap memenangkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada pemilihan presiden dan suara partai pada pemilu legislatif 2024 di Sulawesi Selatan.

IAS mengatakan setelah memutuskan kembali bergabung dalam partai Golkar dan meninggalkan Demokrat, maka tentunya harus siap dengan segala konsekuensi termasuk saat dipercayakan memegang amanah partai.

"Kan dulu diminta sebagai ketua koordinator pemenangan. Soal bagaimana model SK atau lainnya (tunggu SK DPP), namun saya bertekad dengan konsekuensi sebagai kader siap berjuang memenangkan partai," kata IAS pada acara pengukuhan Prof Zakir Sabara sebagai Guru Besar Teknik Kimia di UMI Makassar, Rabu (29/6/2022).

IAS menjelaskan memasuki tahun-tahun politik menuju pemilu 2024, setiap partai sudah sewajarnya fokus menyiapkan berbagai hal agar mendapatkan hasil seperti yang diinginkan.

Begitu pun Partai Golkar yang akan kembali fokus mematangkan persiapan menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya yakni rencana pengukuhan dirinya sebagai Ketua Koordinasi Pemenangan Airlangga dan Partai Golkar di Sulsel.

"Saat kita ketemu ketua (Airlangga di Jakarta) diminta jika ada waktu bisa ke Makassar sekaligus pengukuhan relawan partai dan pilpres. Beliau (Airlangga) mengaku atur saja dan rencananya akhir Juli 2022 (pengukuhan)," katanya.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang Pratama HAM Nurdin Halid, telah membeberkan rencana kedatangan Airlangga Hartarto ke Makassar untuk mengukuhkan tugas baru IAS.

Adapun posisi IAS di bawah tanggung jawab Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Golkar Muhidin M Said.

IAS pernah memimpin Golkar memenangkan pemilu 2009 di Sulsel. Selama kepemimpinannya, Golkar berhasil meraih 18 kursi DPRD Sulsel. Saat itu IAS menjabat Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel melanjutkan kepemimpinan Amin Syam.

Rekomendasi