Tim Editor
ERA.id - Band Tipe-X batal manggung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dalam acara Pekan Raya Kota Makassar (PRKM) yang diselenggarakan di CCC pada 3 Juli 2022 kemarin. Tipe-X mengeluhkan persiapan Event Organizer (EO) Sulapa Event Production dalam mengelola konser ini.
Kata manajemen Tipe-X persiapan EO tersebut, belum matang. "Dengan berat hati kami harus umumkan bahwa Tipe-X batal tampil di acara Pekan Raya Makassar dikarenakan pihak panitia tidak dapat memenuhi kewajiban mereka sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan," tulis akun official Tipe-X di Instagram pribadinya @tipexofficial.
"Untuk kalian yang sudah membeli tiket, silakan menghubungi panitia @pekanraya.makassar untuk proses pengembalian uang atau refund. Semoga kita bertemu lagi, segera. SALAM X," tambahnya.
Akibatnya, postingan ini dibanjiri oleh netizen baik dari Makassar maupun luar Sulawesi. Seperti akun bernama @indah_tii18. Ia mengaku sudah menghapal lagu-lagu milik Tipe-X demi persiapan menonton konser tersebut.
"Deh sudahma lagi hafalki lagunya kodong (aduh, padahal udah hafal lagu-lagu milik Tipe-X)," tulisnya.
Sementara itu, Manager Tipe-X, Dipta Rengga Kumala sangat menyayangkan dengan ketidaksiapan pihak panitia dalam mengurus kesiapan acara. Ia pun menjelaskan batalnya Tipe-X manggung karena administrasi.
"Iya (batal manggung), masalah administrasi sih Mas. Pembayaran salah satunya," katanya kepada ERA, Senin (4/6/2022).
Ia mengakui, jika pihak panitia telah sudah melakukan down payment (DP) atau pembayaran uang muka di awal. Namun yang membuat ia kecewa, lantaran pelunasan yang dijadwalkan diselesaikan h-3 tak kunjung dibayarkan. "Sudah DP, cuma pelunasannya yang belum. Sesuai di kontrak kerja kita, pelunasan itu maksimal h-3," jelasnya.
Akibatnya, pihak Tipe-X meminta pihak panitia agar me-refund tiket yang telah terjual. Disinggung mengenai pihak EO yang akan mere-schedule manggung Tipe-X dalam dekat ini, Dipta menyebut hal seperti ini tidak masuk akal. "Kalau di-reschdule ke event apa? Event Pekan Raya Makassar aja sudah selesai," bebernya.
Dipta pun berharap agar ke depannya pihak-pihak EO yang akan memanggil band-band papan atas agar lebih profesional dalam berkerja. Sebab apalagi event yang membawa nama daerah. "Kalau buat acara atas nama daerah, tolong tanggung jawabnya. Kasian daerahnya jadi kena dampak jelek," demikian Dipta.
Selain Tipe-X, band asal Kampung Sawah, Rangkas Bitung, Banten, Momonon juga turut kecewa dengan ketidaksiapan pihak panitia dalam mengurus event besar. Dari akun Instagram miliknya @momononindonesia.
