ERA.id - Viral seekor kerbau mengamuk pada kegiatan Rambu Solo' khas adat Toraja, di Basse Sangtempe' (Bastem) Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (5/7/2022).
Kabarnya dua warga Kota Palopo menjadi korban. Terlihat dari rekaman video amatir itu, awalnya kepala kerbau tersebut dilempari tikar. Setelah dilempar, kerbau pun mulai terlihat marah dan mengejar beberapa warga.
Sembari mengejar, si kerbau melihat seorang warga yang memakai baju merah diseruduk. Tak lama, pria tersebut diseruduk hingga tak bergerak di halaman pelaksanaan upacara adat.
Setelah menyeruduk korban, kerbau itu terlihat mencari mangsa lain, namun karena jarak dengan warga yang begitu jauh, kerbau pun kembali menyeruduk korban yang sudah tergeletak di tanah.
Korban sendiri sempat didugameninggal dunia, namun saat ini kondisinya mulai membaik. Sementara korban satunya yang berjenis kelamin perempuan juga dibawa ke rumah sakit di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Perempuan tersebut awalnya menghalau kerbau agar tidak masuk ke pondok penerimaan tamu keluarga, namun seketika perempuan itu juga ditanduk sebanyak dua kali.
Video itu pun juga dibagikan salah satu akun di Instagram @infotoraja yang dikomentari beberapa netizen. "Ih serem banget kerbaunya, ngamuk. Kasihan bapaknya," kata akun @julieana.debora.
Ada lagi netizen yang begitu paham tentang pelaksanaan adat apalagi menggunakan kerbau. Menurutnya, beberapa orang mestinya menjaga kerbau agar tidak masuk dalam halaman pelaksanaan adat.
"Setahu saya, semua tedong (kerbau) yang datang dan terparkir dalam acara, ada semua yang disuruh jaga. Kenapa bisa kecolongan? Bisa diproses itu kalau keluarga korban menuntut pertanggungjawaban atas insiden tersebut," tulis @fan_leonardy.