Gagal Terbang ke Beijing karena Pesawat Bermasalah, Member SEVENTEEN Ungkap Kekecewaan

| 30 Jul 2024 12:35
Gagal Terbang ke Beijing karena Pesawat Bermasalah, Member SEVENTEEN Ungkap Kekecewaan
Boy Group Seventeen (Instagram)

ERA.id - Boy group Korea Selatan, SEVENTEEN, terpaksa membatalkan acara fansign di Beijing, China, pada Senin (29/7/2024). Acara dibatalkan usai para member tidak bisa terbang ke China karena pesawat yang ditumpangi mengalami kerusakan.

Dilansir dari Pinkvilla, para member SEVENTEEN dan staff sudah berada di Bandara Incheon, Korea Selatan. Namun, penerbangan mereka dibatalkan karena pesawat mengalami kerusakan tepat sebelum take off. 

Mereka juga sempat mencari penerbangan lainnya untuk tetap berangkat ke China, tetapi tidak memungkinkan. Dengan demikian, fansign yang harusnya dilakukan di hari yang sama ditunda dan akan dijadwalkan ulang.

“Dengan menyesal kami memberitahukan bahwa karena kerusakan pesawat mendadak di bandara keberangkatan dan tidak memungkinkan untuk menggantinya dengan pesawat lain untuk SEVENTEEN tiba di Beijing tepat waktu,” pernyataan penyelenggara fansign.

“Kami menyesal untuk memberi tahu kalian bahwa acara fansign offline SEVENTEEN Beijing yang dijadwalkan 29 Juli harus ditunda. Kami akan memberi tahu kalian tentang waktu yang dijadwalkan ulang sesegera mungkin,” tambahnya. 

Atas kejadian tersebut, para member SEVENTEEN pun mengungkapkan kekecewaan mereka tak bisa menemui penggemar dan meminta maaf. Hal ini disampaikan oleh mereka melalui platform berinteraksi dengan penggemar, Weverse.

“Aku sedih, aku rindu kalian. CARATs (panggilan penggemar) juga pasti kangen kami. Ayo bertemu di hari yang baik, jangan sampai sakit,” tulis S.Coups, sang leader.

“Semuanya harus selalu jaga kesehatan dan berhati-hati. Pasti akan ada kesempatan untuk kita bertemu lagi,” ucap Jun.

Sementara itu, para penggemar tampak tak mempermasalahkan penundaan fansign SEVENTEEN di Beijing tersebut. Mereka merasa lega bahwa sang idola belum sempat berangkat dengan pesawat yang mengalami masalah dan tidak membahayakan keselamatan mereka. 

Rekomendasi