ERA.id - Konser Sheila On 7 yang bertajuk 'Tunggu Aku Di' edisi Kota Bandung pada September 2024 kemungkinan batal diselenggarakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Mengingat, Persib Bandung yang saat ini menjadi pengelola Stadion GBLA melarang penggunaan stadion yang berada di kawasan Gedebage itu untuk konser musik.
Merespons kontroversi itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengaku belum tahu persis terkait penggunaan Stadion GBLA untuk konser musik. Rencananya, Bambang akan memanggil sejumlah pihak terkait guna mendapatkan informasi secara pasti mengenai agenda konser musik.
"Saya belum dapat update, belum bisa memberikan statemen soal itu. Nanti saya coba tanya ke kepala dinas yang menangani ini, mungkin saya panggil. Jadi saya belum bisa memberikan informasi soal ini," kata Bambang melalui sambungan telepon, Kamis (8/8/2024).
Bambang berujar, pihaknya mendukung kegiatan seperti konser musik Sheila On 7 karena dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bandung. Kendati begitu, dia tak menampik bahwa kegiatan konser musik juga memiliki dampak negatif, misalkan menimbulkan kemacetan.
"Kota Bandung itu menjadi salah satu kota yang memang menarik untuk dibikin event dan memberikan multiplayer efek positif, ada juga yang negatif, misalkan potensi kemacetan. Ini (konser Sheila On 7) sudah diinikan (disiapkan) sedemikan rupa agar event itu bisa terjadi di Bandung," ujarnya.
"Cuman khusus untuk Sheila on 7 saya belum update, belum bisa memberikan tanggapan apapun ya. Nanti setelah update saya infokan," kata dia menambahkan.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar memastikan Stadion GBLA tidak akan digunakan sebagai tempat konser musik, Sheila On 7.
"Tidak ada. Kalau ada lagi berita-berita itu (konser Sheila On 7), hoaks, bohong, tidak ada, saya tegaskan," kata Umuh Muchtar, Senin (5/8/2024).
Menurutnya, Stadion GBLA hanya digunakan untuk kepentingan Persib Bandung. Mengingat, stadion yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung akan digunakan untuk kandang Persib Bandung di Liga 1.
"Enggak ada lapang GBLA dipakai konser, itu bohong, tidak ada. Tidak ada konser, GBLA kami urus dan semuanya untuk kebaikan Persib," ujarnya.
Dengan begitu, Umuh meminta agar pihak promotor konser bertanggung jawab terhadap informasi yang beredar. Sebab, pencatutan Stadion GBLA sebagai tempat konser dilakukan tanpa izin dan pemberitahuan manajemen PT PBB.
"Itu tanggung jawab dia. Siapa yang mengizinkan? Nanti kalau lapangnya rusak, kami dicemooh lagi sama Bobotoh. Buat apa diserahkan dari Pemkot kepada Persib, dan semua kami urus, kami perbaiki, akan lebih cantik lagi nanti di lapangannya," kata dia.
Sebagai informasi, Stadion GBLA telah resmi dikelola PT PBB ditandai dengan penandatanganan pengelolaan pada Rabu 3 Juli 2024.