Usai Dibatalkan, Taylor Swift Berusaha untuk Jadwalkan Konser Lagi di Wina Austria

| 12 Aug 2024 19:20
Usai Dibatalkan, Taylor Swift Berusaha untuk Jadwalkan Konser Lagi di Wina Austria
Taylor Swift (Instagram / @taylorswift)

ERA.id - Taylor Swift dikabarkan sangat kecewa dan sedih konser The Eras Tour di Wina, Austria, pada 9 sampai 11 Agustus 2024 terpaksa dibatalkan. Pembatalan dilakukan usai konser menuai ancaman serangan teroris dan beberapa terduga tersangka diamankan kepolisian. 

Akibat pembatalan tersebut, Taylor kini disebut sedang berusaha agar konsernya di Wina, Austria dijadwalkan ulang untuk segera bertemu para penggemar di sana. Hal ini dilakukan Taylor mengingat The Eras Tour Wina harusnya merupakan kali pertama Taylor manggung di Austria. 

“Taylor sangat terpukul akan hal ini. Dia sangat terpukul untuk para penggemarnya yang telah menunggu bertahun-tahun untuk melihatnya,” kata sumber dilansir dari The Mirror. 

“Namun, dia mengatakan pada timnya bahwa dia ingin mencoba kembali ke Wina sesegera mungkin di masa depan. Dia sangat menyadari betapa kecewanya para penggemarnya di Austria,” tambahnya. 

Meski demikian, sumber mengatakan bahwa Taylor Swift juga mengerti akan alasan pembatalan konsernya tersebut. Ia disebut sangat memikirkan keselamatan penggemarnya.

“Membayangkan apa yang bisa terjadi jika konsernya menjadi sasaran serangan teror sungguh mengerikan, dan dia tidak akan pernah mempertaruhkan keselamatan para penggemarnya,” jelasnya. 

Sumber juga menyebutkan salah satu hal yang membuat Taylor Swift yang biasanya jarang membatalkan konser memilih menghentikan konsernya di Wina adalah kenangan serangan bom di konser Ariana Grande, di Manchester United pada 2018 lalu. 

“Kenangan tentang apa yang terjadi pada konser Ariana Grande di Manchester masih sangat membekas di benak setiap orang,” pungkas sumber. 

Sementara itu, usai konsernya di Wina dibatalkan, Taylor Swift tetap melanjutkan turnya ke London, Inggris. Ia dijadwalkan untuk tampil di Wembley Stadium mulai 15 hingga 20 Agustus 2024, yang sekaligus menjadi tur konsernya terakhir di Eropa.

Rekomendasi