Perankan Laura Anna, Amanda Rawles Jadi Paham Alasan Laura Tak Bisa Lepas dari Pacar Toxic

| 13 Sep 2024 14:00
Perankan Laura Anna, Amanda Rawles Jadi Paham Alasan Laura Tak Bisa Lepas dari Pacar Toxic
Amanda Rawles memerankan tokoh Laura Anna dalam film Laura. (Dok. MD Pictures)

ERA.id - Film Laura yang terinspirasi dari kisah nyata Laura Anna baru saja tayang di bioskop Kamis (12/9/2024) kemarin. Amanda Rawles yang memerankan tokoh Laura mengaku akhirnya bisa memahami alasan Laura sulit lepas dari toxic relationship.

Dalam kehidupan nyata, Laura Anna berpacaran dengan sesama influencer, Gaga Muhammad. Mereka berdua kecelakaan mobil saat Gaga menyetir dalam kondisi mabuk. Laura pun lumpuh dan harus bed rest selama dua tahun sebelum meninggal dunia.

Saat masih perawatan dan rehabilitasi, Laura mengaku diselingkuhi Gaga. Pacarnya itu juga disebut menggunakan uang Laura untuk biaya pengobatan. Namun, Laura sempat tetap berusaha mempertahankan hubungan mereka.

"Selain iya aku marah dengan si laki ini, tapi aku jadi paham juga ya," ujar Amanda Rawles dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo, dikutip Jumat (13/9/2024).

"Menurut aku ya, kenapa Laura tetap mempertahankan dia, aku jadi paham," lanjutnya. "Kayak lo bayangin aja, gue terbaring di kasur, nggak mungkin ada laki yang mau sama gue. Kayak gue takut sendiri."

Film Laura sendiri diproduksi oleh MD Pictures dan digarap oleh Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Sementara penulis naskahnya adalah Alim Sudio.

Saat acara launching final trailer film Laura di Grand Indonesia, Kamis (8/8/2024), Hanung menyebut film ini menggunakan point of view (PoV) keluarga Laura Anna. Karena itu, selain Laura dan keluarganya, tokoh-tokoh lain menggunakan nama fiktif. Misalnya pacar Laura dalam film bernama Jojo dan diperankan oleh Kevin Ardilova. 

Hanung mengusung genre drama dan memasukkan unsur subjektifitas atas musibah yang menimpa Laura. Drama yang disajikan meliputi hubungan kakak-beradik antara Laura (Amanda Rawles) dan Iren (Carissa Perusset) hingga toxic relationship dengan Jojo yang manipulatif.

Dalam film tersebut, Jojo digambarkan sebagai sosok kekasih yang memanfaatkan Laura untuk kepentingan ekonomi. Suatu ketika, ia menyopiri Laura pulang dari klub malam sambil mabuk. Akibatnya, sepasang kekasih itu mengalami kecelakaan fatal hingga Laura lumpuh.

Namun, Jojo menolak bertanggung jawab dan tidak merasa bersalah. Ia selalu mengklaim sebagai sesama korban kecelakaan dan enggan membayar biaya pengobatan Laura hingga pacarnya mengembuskan napas terakhir.

"Cerita Laura ini tragis, bagaimana musibah yang dihadapinya membuat Laura lumpuh. Tapi, dia tetap bisa tersenyum dan semangat menjalani hidup," kata Hanung saat gala premiere film Laura di Epicentrum XXI Jakarta, Senin (9/9/2024).

"Saya menghindari namanya UU ITE, yang rentan sekali menjerat kita semua. Jadi, karena memang film ini subjektif, maka point of view saya kepada Laura, makanya filmnya judulnya Laura," lanjutnya. "Karakter tetapnya itu hanya Laura dan keluarganya. Selebihnya kami pakai nama karakter lain."

Bagi yang ingin menonton perjuangan Laura Anna keluar dari toxic relationship, tiket bioskop film Laura bisa dibeli online lewat beberapa link berikut: 

Link Tiket Film Laura di XXI

Link Tiket Film Laura di Cinepolis

Link Tiket Film Laura di CGV

Rekomendasi