Tim Editor
ERA.id - Sutradara serial Squid Game 2, Hwang Dong Hyuk, menanggapi kontroversi dari penampilan T.O.P atau Choi Seung Hyun. Hwang mengaku awalnya T.O.P tidak masuk ke dalam jajaran pemainnya.
Hwang mengakui sejak awal membuka casting untuk menemukan jajaran pemain, nama T.O.P tidak masuk ke dalam salah satu jajaran pemainnya. Ia bahkan kesulitan untuk menemukan karakter pecinta hip-hop dan pengguna narkoba, yang sesuai dengan kriterianya.
"Kami mengadakan audisi, tapi Seung Hyun pada awalnya tidak dipertimbangkan untuk peran tersebut. Kami mengadakan audisi untuk waktu yang lama, mencari seseorang yang dapat memerankan karakter pecinta hip-hop dan pengguna narkoba, tetapi saya tidak dapat menemukan siapa pun yang memenuhi kriteria saya," kata Hwang, dikutip Sports Chosun, Senin (6/1/2025).
Hwang lantas menjelaskan bahwa ia sempat ragu ketika nama T.O.P muncul ke jajaran pilihan. Keraguan ini muncul lantaran mantan personel BigBang itu sempat terlibat kasus ganja.
Meski demikian, ia memutuskan untuk menghubungi T.O.P dan melakukan beberapa kali audisi. Hingga akhirnya, Hwang dan tim setuju peran Thanos cocok dimainkan oleh T.O.P.
"Saya tidak berharap banyak, mengingat dia sudah lama pergi dan berhenti segalanya setelah insiden ganja. Saya pikir dia menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan apakah dia bisa berperan sebagai rapper yang dirusak oleh narkoba, peran yang sangat mirip dengan ceritanya sendiri," jelasnya.
Terkait raksi publik yang mengaitkan masa lalu T.O.P soal narkoba, Hwang mengatakan bahwa ia sempat melakukan penelitian sejarah para selebriti yang terkenal skandal. Menurutnya, pada masa pemerintahan Park Chung Hee, banyak selebriti yang ditindak tegas bila terlibat narkoba.
Namun mereka diizinkan kembali ke industri setelah empat tahun. Ia pun memutuskan untuk melibatkan T.O.P setelah waktu yang lama dari skandal ganja itu.
"Mengingat Seung Hyun sudah berusia enam hingga tujuh tahun, saya pikir sudah cukup waktu bagi orang-orang untuk menerimanya. Namun, saya terkejut dengan reaksi baliknya," akunya.
"Setelah melihat kontroversi dan komentarnya tentang tidak melakukan comeback di Korea, saya menyadari, 'Ini adalah masalah yang lebih besar dari yang saya kira.' Tapi secara pribadi, saya tidak bisa hanya mengatakan, 'Kamu tidak bisa menjadi bagian dari ini karena kamu belum diampuni'," tambahnya.
Lebih lanjut, sutradara Hwang menuturkan bahwa ia ingin bekerja sama dengan T.O.P untuk menciptakan sesuatu apakah bisa menunjukkan bahwa dia bisa mendapat pengampunan.
"Pada akhirnya, publiklah yang memutuskan apakah mereka akan menerimanya lagi setelah melihat karyanya," pungkasnya.
