ERA.id - Penyanyi Asrilia menggandeng Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu di karya terbarunya. Asrilia menyuguhkan kisah pasangan yang tinggal seatap tapi tidak bersama.
Lewat lagu "Serumah Tapi Tak Bersama", Asrilia menghadirkan kisah pasangan yang tinggal satu atap, namun terpisah oleh jarak emosional. Asrilia mengaku di lagu ini ia meminta bantuan langsung kepada Pasha Ungu untuk membuatkan lagu yang berbeda.
"Aku minta sama Aa (Pasha Ungu) tuh, aku manggilnya Pak Dewan malah. 'Pak Dewan, bikinin dong satu lagu ambyar'. 'Mau yang putus atau cinta-cintaan?' Ya manut lah," kata Asrilia saat ditemui di kawasan Senayan, Senin (8/9/2025).
Lalu, kata Asrilia, ia menyerahkan sepenuhnya lagu tersebut kepada Pasha Ungu. Setelah lirik dan lagu itu selesai, ia sempat terkejut karena diberi lagu yang memiliki pengalaman pribadi dan banyak dialami oleh pasangan lainnya.
"Mungkin ini true story dari semua teman-teman yang ngalamin. Karena terkadang kita di satu rumah tapi tidak bersama. Jadi ya kalau dibilang ya itu pengalaman pribadi juga," tuturnya.
Namun demikian, perempuan yang akrab disapa Lia ini mengaku sempat mendapat masukkan untuk tidak membawakan lagu dangdut. Ia pun merasa sebagai seorang penyanyi tidak ingin fokus di satu jenis musik sajaz
"Saya gak mau cuma terfokus ke satu jenis musik. Kalau bisa semua genre, kalau bisa Lia nyanyiin ya Lia nyanyiin. Biar semua pendengar musik Indonesia di mana pun berada, nggak bosan," katanya.
"Sempat sih ada yang menyele, 'kamu mau nyanyi lagu dangdut? Emang gak bikin kamu downgrade?' Tapi aku bilang, 'dangdut is the music of my country.' Ya nggam mungkin dong," sambungnya.
Album bertajum Asrilia ini berisikan dua lagu baru berjudul "Terima Kasih Cinta", sebuah balada populer karya Mario Tobing yang dulu dipopulerkan oleh Afgan. Diproduseri oleh Bemby Noor, versi terbaru, "Serumah Tapi Tak Bersama", dan beberapa lagu yang pernah dirilis sebelumnya seperti "Bohong", "Di Mana Salahnya", "Bersujud", "Semakin Rindu", "Hilang Arah", hingga "Hanya Aku".